Foto: Istimewa
Nilai ekspor mencapai 53.000 Euro
Tangerang (AGRINA-ONLINE.COM). PT Nutricell Pasific berhasil mengekspor 5 ton atau senilai Rp917 juta bahan baku obat hewan (ekstrak minyak mete) ke Jerman. Ekspor ke negara Eropa ini merupakan yang perdana dilakukan Nutricell yang sebelumnya menjangkau pasar Asia Tenggara (Vietnam).
CEO Nutricell, Suaedi Sunanto menegaskan, sejak mendapatkan izin produksi pada tahun 2015, Nutricell terus berbenah diri untuk menjadi pemain industri obat hewan yang mampu memberikan kontribusi terhadap tercukupinya kebutuhan protein bagi masyarakat Indonesia.
Ia juga mengatakan, Nutricell terus berkomitmen untuk menghadirkan produk unggul yang aman untuk manusia dan hewan target, menciptakan gugus kendali mutu keamanan pangan dan membangun jaringan laboratorium global bersama mitra.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah mengapresiasi langkah yang diambil Nutricell. ia menyebutkan peningkatan ekspor ini juga merupakan salah satu target dari Kementan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor komoditas peternakan pada tahun 2020 periode Januari - Agustus tercatat mencapai 201.708 ton dengan nilai USD 540.159.614 atau setara Rp 7,83 triliun. Dengan program Gratieks, Kementan menargetkan pertumbuhan volume ekspor peternakan pada tahun 2024 naik 300% menjadi 884.212 ton ke 100 negara tujuan.
Berlokasi di Kawasan Taman Tekno BSD, Kamis (8/10), Acara pelepasan ekspor dihadiri Direktur Kesehatan Hewan, drh. Fadjar Sumping, Ph.D dan juga hadir Kepala Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, drh. Maidaswar, M.Si serta beberapa undangan dari Asosiasi Obat Hewan dan Dinas Pertanian.
Try Surya A