Foto: Istimewa
Kurun 2017-2020, akseptor IB sebanyak 13.868.641 dan menghasilkan anakan 6.133.896 ekor
Sinjai (AGRINA-ONLINE.COM). Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen 500 ekor pedet beserta induknya di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (30/07). Kegiatan ini sekaligus memantau realisasi program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).
"Sikomandan sebagai langkah pemerintah bersama masyarakat untuk mengakselerasi pertumbuhan populasi dan peningkatan produksi ternak sapi dan kerbau di dalam negeri," ujar Menteri SYL.
Menteri SYL menerangkan, upaya mewujudkan swasembada protein hewani tidak sebatas pada kemampuan penyediaan pangan asal hewan yang cukup bagi masyarakat, tetapi juga harus disertai dengan peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat yang berbasis sumberdaya lokal.
Sebagai catatan, selama tiga setengah tahun, dalam kurun waktu 2017 sampai 2020 inseminasi buatan (IB) pada ternak sapi dan kerbau menghasilkan sebanyak 13.868.641 akseptor dan telah menghasilkan anak dari hasil perkawinan IB sebanyak 6.133.896 ekor.
Hingga 27 Juli 2020, secara nasional program Sikomandan telah melakukan IB sebanyak 2.318.136 akseptor, bunting 1.359.094 ekor dan kelahiran sebanyak 1.394.446 ekor. Angka tersebut menunjukkan lompatan populasi sapi/kerbau selama lima tahun terakhir, yakni 3,37 juta ekor. Sehingga populasi saat ini berjumlah 18,82 juta ekor.
Sebagai informasi, Sulawesi Selatan telah mampu melakukan IB mencapai 37.851 akseptor dan menghasilkan kelahiran anak sebanyak 24.728 ekor. Pemerintah melalui Kementan telah menyiapkan bantuan 120 ekor sapi potong, 675 ekor kambing/domba, 100 ekor babi, dan 4.500 ekor ayam lokal.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), I Ketut Diarmita mengatakan, realisasi program Sikomandan Provinsi Sulawesi Selatan sampai dengan 28 Juli 2020 berdasarkan data Isikhnas. Proses IB berhasil 54,32 persen atau 35.495 akseptor dari target 65.350. Sementara kebuntingan sapi sebanyak 35.378 ekor atau 84,92 persen dari target 41.660. Sedangkan kelahiran menghasilkan sebanyak 24.919 ekor anak atau 28,16 persen dari target 88.494.
Sementara itu, realisasi Sikomandan di Kabupaten Sinjai per 28 Juli 2020 juga cukup tinggi. Dari target 4.500 akseptor, berhasil dikawinkan sebanyak 2.865 akseptor atau 63,67 persen dari target. Realisasi IB mencapai 3.679 dosis atau 78.30 persen dari target 4.950 Tingkat kebuntingan juga cukup tinggi di angka 92,86 persen dari target 2.900 ekor dan yang terealisasi 2.693 ekor. Kemudian untuk kelahiran, dari target 6.146 ekor, terealisasikan sebanyak 1.669 ekor atau 27,16 persen dari target.
Try Surya A