Jakarta (AGRINA-ONLINE.COM). Sebanyak 75% penyakit menular pada manusia adalah zoonosis. Zoonosis merupakan penyakit yang dapat berpindah dari hewan ke manusia. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mengimbau, masyarakat harus lebih sadar akan bahaya ini.

I Ketut Diarmita, Dirjen PKH Kementanmengatakan, keamanan pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Sebab konsumen harus mendapatkan kualitas yang layak dan aman dari penyakit serta mencegah penularan zoonosis.

“Selain pangan yang dikonsumsi harus mengandung nilai gizi yang tinggi, kita juga harus dapat memastikan yang mereka konsumsi itu layak dan aman dari penyakit," ujar Ketut.

Hal tersebut ia sebut dalam webinar terkait hari zoonosis sedunia yang seremoninya berlangsung tiap 6 Juli. Acara ini bekerjasama antara lain Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta didukung oleh FAO ECTAD dan USAID.

Denny Widaya Lukman, Dosen FKH IPB menambahkan, masyarakat perlu sadar dan paham akan adanya potensi penyakit zoonosis di dalam pangan asal hewan. Pasalnya, pangan asal hewan dapat menjadi pembawa mikroorganisme patogen penyakit hewan (Foodborne Zoonosis). "Unsur kehati-hatian dalam membeli pangan asal hewan sangat dibutuhkan," tandas Denny.

Ia memberikan beberapa tips mengenai pola hidup sehat dan kiat belanja aman di tengah pandemi covid-19. Salah satunya adalah dengan membawa tas belanja sendiri dari rumah sesuai dengan barang belanja yang akan dibeli. Menurutnya juga, perlu untuk menambahkan ice bag ke barang-barang seperti ikan, daging dan sejenisnya.

 

Idul Adha di Tengah Pandemi

Terkait dengan perayaan Hari Raya Idul Adha yang diprediksi jatuh pada 31 Juli 2020, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kemenkes, Siti Nadia mengatakan ada tiga hal yang harus diperhatikan. Yakni, jangan menyembelih hewan sakit meski ringan, jangan mengkonsumsi hewan mati serta dilarang mengkonsumsi daging atau produk lainnya dari hewan sakit. 

“Jika kita melakukan tiga hal ini, maka kita telah berperan dalam mencegah (penularan zoonosis)," tuturnya.

Ia menambahkan, masyarakat juga wajib selalu menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, mencuci bahan makanan sebelum diolah, biasakan memasak dengan benar dan jaga kebersihan di sekitar makanan. Lalu, jika ada gejala sakit akibat makanan tercemar, disarankan segera datang ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat.

 

Try Surya A