Foto: Istimewa
Padi bisa tumbuh di lahan rawa
Daha (AGRINA-ONLINE.COM). Program pemerintah Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) yang menyasar peningkatan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas tanaman padi di lahan rawa wilayah Kalimantan Selatan berjalan dengan sukses. Hal ini dibuktikan pada acara panen raya di lahan seluas 50 hektar yang dilakukan pada hari Kamis (26/09/2019) di Desa Hamayung Kec. Daha Utara Kab. Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Acara panen tersebut dipadati lebih dari 1.000 undangan dan berlangsung meriah. Tampak hadir Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor didampingi Wakil Bupati (Wabup) HSS, Syamsuri Arsyad, Kadistan TPH Prov Kalsel, Syamsir Rahman, PLT Kadistan HSS, Muhammad Noor beserta para staff, Danramil, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), serta para petani yang antusias untuk acara panen padi sehat.
Panen dilakukan secara simbolis dengan pemotongan padi yang dilakukan Gubernur Kalsel bersama perwakilan dari PT Prima Agro Tech dan Instansi lainnya, didapatkan hasil panen raya padi sehat lahan rawa yang mendongkrak di angka 8 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP).
Hasil ini juga sekaligus mematahkan stigma bahwa panen tergantung dari pupuk kimia. Terbukti, dengan mengedepankan penggunaan produk pupuk dan pestisida berbasis hayati/organik serta mengurangi penggunaan produk berbahan kimia ternyata mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian menjadi lebih tinggi.
Budidaya padi sehat ini merupakan pertaruhan besar yang baru kali pertama dilakukan oleh poktan Cinta Maju, Desa Hamayung Kec. Daha Utara. Awalnya, hasil panen dengan metode konvensional hanya menghasilkan 5-6 ton/ha. Dengan manuver ini justru mendapat lonjakan hingga 8 ton/ha.
Hasil ini diperoleh dengan perawatan tanaman yang tepat serta pengelolaan hama penyakit secara cermat.
“Mudah-mudahan acara hari ini menjadi wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan bumi yang luar biasa, lahan yang subur di wilayah Kalimantan Selatan,” pungkas Gubernur Kalsel.
Ia juga mengajak para petani untuk terus berjuang dan berkarya di sektor pertanian karena Pemerintah Provinsi Kalsel akan terus melakukan berbagai upaya semaksimal mungkin untuk mendukung petani dalam mengembangkan usaha pertanian.
“Sebuah keberhasilan dengan tersedianya produk hasil pertanian yang aman dikonsumsi, yang menyehatkan masyarakat Hulu Sungai Selatan” ujar Wakil Bupati Kalsel. Ia berharap kedepannya produksi dapat lebih ditingkatkan lagi.
Para petani pun memiliki harapan yang serupa. Melihat hasil panen yang meningkat melalui Budidaya Tanaman Sehat ini, harapannya di tahun 2020 nanti, mereka dapat semakin memperluas budidaya tanaman sehat ini.
“Mudah-mudahan Dem Area tahun depan tidak hanya di tanaman pangan saja, tapi juga di tanaman hortikultura serta semakin banyak juga petani yang menyadari keunggulan menggunakan produk pertanian yang berbasis organik,” ujar Miserani, perwakilan kelompok tani Cinta Maju, Desa Hamayung, HSS, Kalsel.
Galuh Ilmia Cahyaningtyas
Editor: Windi Listianingsih