Selasa, 21 Januari 2025

Alishter Latih 35.244 Petani Gunakan Herbisida

Alishter Latih 35.244 Petani Gunakan Herbisida

Foto: Sabrina Yuniawati
Alishter Mubes 2025

JAKARTA (AGRINA-ONLINE.COM) Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alishter) melakukan program kerja utama yaitu pelatihan pestisida terbatas parakuat diklorida.

 

Sejak berdiri pada 2015 hingga 2024 Alishter telah melatih petani sebanyak telah melatih 35.244 petani di 356 kabupaten/kota dalam 28 provinsi. Sedangkan pada 2024 Alishter telah melatih kurang lebih 4.200 orang di 43 Kabupaten/Kota dalam 22 provinsi pada 2024. Total petani yang dilatih oleh Alishter dan Anggota sebanyak 847.847 petani.

 

Menurut Mulyadi Benteng, Ketua Umum Alishter, Presiden Prabowo Subianto mencanangkan swasembada pangan. Tentu hal ini sejalan dengan proses budidaya padi yang tepat agar produksi melimpah. Sehingga perlu adanya kegiatan dan edukasi kepada petani seluruh Nusantara dalam mengendalikan gulma.

 

“Pengendalian gulma ini sangat penting diperlukan untuk ketahanan pangan dan peningkatan produksi pertanian, menggunakan herbisida parakuat. Hal ini untuk menghemat tenaga dan biaya. Bahan kimia ini berdampak negatif pada lingkungan perlu adanya diedukasi. Sehingga Alishter melakukan pelatihan,” terangnya saat pembukaan musyawarah Besar (Mubes) III Tahun 2025, Jakarta (21/1).

 

Direktur Industri Kimia Hulu diwakili Aditya Rosadi, mengatakan, tujuan Mubes untuk mendengar pertanggungjawaban, mengevaluasi dan memutuskan hal-hal yang disampaikan dalam laporan pertanggungjawaban Pengurus tahun 2024, serta menyusun program kerja untuk tahun 2025 dan Laporan Hasil Pengawasan oleh Pengawas.

 

Tidak hanya capaian dan evaluasi Alishter pada acara Mubes III Tahun 2025 ini. Alishter memberikan penghargaan kepada Anggota Paling Aktif dalam pelaksanaan pelatihan yaitu PT Multi Sarana Indotani, PT Syngenta Indonesia, PT Maxxi Agri indonesia, PT inti Everspring Indonesia dan PT Delta Giri Wacana, Tbk.

 

Selain itu, ada pemberian penghargaan kepada Komisariat ALISHTER Provinsi Terbaik Tahun 2024 yang jatuh kepada Komisariat ALISHTER Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

 

 

Terpilih Kembali

Selain itu, Alishter melakukan pemilihan Ketua Umum, Pembina dan Pengawas ALISHTER Periode 2025-2027. Mulyadi Benteng terpilih kembali sebagai Ketua Umum ALISHTER untuk masa bakti 2025-2027. Pembina adalah Sudradjat Yusuf, Bambang Sudjadi, Midzon Johannis, Abdul Gani, Rusmanto, dan Mohammad Shobirin. Pengawas terpilih adalah Faticha Wirfiyyatin, Yong Pamungkas, Sugani dan Dadang Irpan.

 

Mulyadi Benteng mengatakan, saat ini Alishter beranggotakan 56 perusahaan baik itu PMA maupun PMDN. Alishter akan tetap berusaha memaksimalkan pelatihan pestisida terbatas parakuat dengan jangkauan petani pengguna sebanyak mungkin. Alishter akan tetap mendukung agar parakuat tidak dimasukkan ke Annex III pada COP 12 mendatang karena masih sangat dibutuhkan oleh sebagian besar petani di indonesia.

 

Berdasarkan data dari sistem informasi pestisida Kementerian Pertanian, Sebanyak 50% pemegang pendaftaran pestisida terbatas parakuat telah bergabung di ALISHTER, 7% bergabung dengan asosiasi lain dan 43% tidak bergabung dengan asosiasi manapun. 43% perusaahan yang belum bergabung di asosiasi dapat diperkiraan bahwa perusahaan tersebut belum pernah melaksanakan pestisida terbatas yang merupakan kewajiban yang amanatkan datam Peraturan Menteri Pertanian Nomar 43 Tahun 2019.

 

Mubes diaksanakan di Hotel Ciputra Cibubur 21 januari 2025 diikuti oleh seluruh anggota ALISHTER. Mubes juga hadiri oleh Pejabat Kementerian Pertanian, Direktorat Pupuk dan Pestisida serta Pusat Perlindungan  Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementrian Perindustrian.

 

 

Sabrina Yuniawati

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain