Ketua Umum Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Achmad Dawami mengungkapkan GPPU mempunyai visi untuk menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan perunggasan nasional. Termasuk,  salah satunya upaya meningkatkan konsumsi protein asal hewan (hewani), khususnya unggas.

 

“GPPU berharap dapat bersinergi dan terus mendukung program pemerintah. Kendali perunggasan ada di pemerintah, GPPU harus men-support itu,” paparnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) GPPU  dengan tema “Konsolidasi dan Efisiensi dalam Rangka Menunjang Program Kerja Pemerintah Yang Berkelanjutan”, yang berlangsung selama Kamis dan Jum’at (21-22/3) di Hotel Grand Zuri, Serpong.

 

Dawami menambahkan, sisi hulu perunggasan Indonesia diisi oleh perusahaan-perusahaan breeding (pembibitan). untuk itu sangat perlu berpikiran positif tergadap situasi perunggasan nasional pada saat ini. Rapat yang berfokus kepada solidaritas sesama pembibit unggas di Indonesia ini, dihadiri oleh para anggota pembibitan maupun non anggota GPPU.

 

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dilengkapi dengan beberapa seminar menarik. Seperti modernisasi di dunia hartchery yang disampaikan oleh Ayatullah M Natsir, Technical Manager PT Ceva Animal Health Indonesia. Kemudian materi efiseinsi di bisnis unggas oleh Suryo Suryanta dari PT Hubbard Breeders, serta efisiensi pada sektor breeder layer disampaikan oleh Joel Penduff dari PT ISA Indonesia.

 

Try Surya Anditya

 

Editor: Windi Listianingsih