Rabu, 14 Pebruari 2018

Media Gathering: Mengenal Ceva Lebih Dekat

Gelar media gathering, PT Ceva Animal Health Indonesia menyampaikan kesiapannya menjawab tantangan di lapangan, sekaligus lebih dekat dengan awak media.

 Untuk pertama kalinya, perusahaan top 10 dunia dalam bidang kesehatan hewan, Ceva, menyelenggarakan pertemuan dan silaturahmi bersama media. Country Manager PT Ceva Animal Health Indonesia, Edy Purwoko, dalam sambutannya berujar, sarana ini sebagai wujud komunikasi serta menjaga hubungan baik antara perusahaan dan media. “Media bisa lebih mengetahui apa dan bagaimana perkembangan bisnis Ceva. Semoga acara ini bisa berlangsung rutin setiap tahun,” ungkapnya di The Breeze BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (31/1).

Senada dengan Edy, Adhysta Prahaswari, Marketing Executive PT Ceva Animal Health Indonesia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan media. Acara ini juga sekaligus sebagai sarana bertukar pendapat dan informasi terkait isu dan permasalahan penyakit hewan terbaru di lapangan.

 What Makes Ceva Different

Ceva hadir di 45 negara dan berbisnis di 110 negara. Meskipun terbilang perusahaan baru, pertumbuhan Ceva begitu pesat. Dari awal perusahaan berdiri, penjualan mencapai 131 juta Euro pada 2000. Sementara pada 2016 penjualan menyentuh angka 912 juta Euro, dan pada November 2017, penjualan melewati 1 miliar Euro secara global. 

Bukan tanpa alasan Ceva menjadi perusahaan top 10 semenjak 2010. Edy mengungkap, yang membuat Ceva berbeda dari perusahaan lain adalah adanya value-value perusahaan yaitu salah satunya customer passion. “Ceva selalu berupaya dekat dengan pelanggan dan berusaha memberikan yang terbaik,” tuturnya.

Selain itu, Edy menambahkan, bahwa naik dan berkembangnya suatu perusahaan lantaran adanya inovasi. Tidak hanya memiliki produk-produk vaksin yang inovatif hatchery, produk dan solusi yang Ceva berikan hadir mulai dari segmen breeder dan commercial (broiler dan layer). Selain itu, Ceva Indonesia juga dilengkapi dengan program-program khusus (CHICK Program dan EGGS Program) dan equipment handal yang dipersembahkan untuk para pelanggan.

 Menjawab Tantangan

Berbicara industri perunggasan, banyak tantangan untuk menjaga stabilitas produksi. Ayatullah M. Natsir, Technical & Marketing Manager PT Ceva Animal Health Indonesia mengatakan, tantangan di sektor perunggasan tidak lepas dari berbagai macam penyakit.

Pada 2017, ungkap Ayat, Ceva melakukan pemetaan penyakit yang ada di Indonesia. Tujuannya adalah mencari solusi inovatif dalam memberikan perlindungan kesehatan ternak. Tantangan lain, lanjutnya, ke depan industri ayam akan mengarah kepada kandang tertutup (closed house) terkait efisiensi.

Ayat menjabarkan, Ceva memiliki CHICK (Ceva Hatchery Immunisation Control Keys) program.  Akhir 2017 telah mendapatkan Quality Recognition dari Bureau Veritas, perusahaan pengujian dan sertifikasi internasional. Dalam program tersebut, Tim Ceva akan secara rutin mengunjungi hatchery untuk memastikan ayam telah divaksinasi 100% dengan baik.

Wintolo, Layer & Breeder Business Development Manager PT Ceva Animal Health Indonesia menimpali, pihaknya juga punya EGGS program. Program ini dirancang untuk mengoptimalkan kualitas vaksinasi pada breeder dan layer denagn empat pilar utama, yakni Vaccine (Handling & Preparation), Equipment (Setup, Operation, & Cleaning), Vaccination Technique (Technique Principle & Methods), dan Monitoring & Diagnosis (Monitoring & Reporting).

Ceva juga menganut konsep Global Protection System (GPS), yaitu perlindungan vaksinasi tidak hanya untuk satu negara saja, tapi secara global. selain itu, Ceva pun memiliki proyek Ecat iD (Hachery automation). Penetas otomatis ini merupakan alat yang sempurna dalam meningkatkan performa hatchery dan memaksimalkan produktivitas.

Semua program tersebut untuk mewujudkan perlindungan menyeluruh terhadap ternak unggas milik pelanggan Ceva di seluruh dunia. 

Try Surya Anditya

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain