Tersedia sistem GPS yang dapat digunakan memantau distribusi logistik komoditas pertanian.
Teknologi informasi berbasis internet berkembang pesat, baik dari sisi aplikasi maupun penggunaannya. Hampir semua sektor bisnis sudah memanfaatkan internet tak terkecuali pertanian. Contoh yang paling anyar adalah berkembangnya bisnis Gojek yang memanfaatkan aplikasi Global Positioning System (GPS).
Penggunaan teknologi di bisnis transportasi ini ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk agribisnis. Adalah Value Star, salah satu perusahaan yang mulai melirik penggunaan GPS untuk pasar perusahaan agribisnis. Pada temu alumni UGM di Jakarta beberapa waktu lalu, perusahaan ini memamerkan produk sistem GPS (GPS Tracker) yang dapat diaplikasikan untuk memantau distribusi logistik komoditas pertanian.
Sales Leader Value Star, Hendra Gusmantoro, menjelaskan, dengan menggunakan sistem ini pemilik atau manajemen perusahaan agribisnis bisa memantau jalur distribusi pengiriman komoditasnya. Hal ini menjadi penting, lanjut Hendra, ketika banyak kendaraan yang mengirim barang atau komoditas tidak pada tempatnya atau diselewengkan. “Kasus seperti ini kerap terjadi pada transportasi bahan bakar minyak dan mungkin juga terjadi pada transportasi sawit, pupuk, pakan, atau beras misalnya,” ungkapnya kepada AGRINA.
Kelanjutan tentang tulisan ini baca di Majalah AGRINA versi Cetak volume 11 Edisi No. 258 yang terbit pada Desember 2016. Atau klik di https://www.getscoop.com/id/majalah/agrina, https://www.wayang.co.id/index.php/majalah/agrina