Rabu, 22 Mei 2013

Tantangan Industri Pakan Ternak

Bisnis perunggasan di Indonesia semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk, peningkatan pendapatan masyarakat, dan peningkatan pengetahuan serta kesadaran gizi masyarakat. Dengan bertumbuhnya bisnis tersebut, tantangan industri pakan ternak terus mengalami perubahan.

Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. I Wayan Teguh Wibawan, Peran nutrisi sangat penting dalam sistem imun, berfungsi sebagai sumber energi untuk aktivitas sel kekebalan seperti mikrofag, makrofag dan sel NK dan sel-sel lainnya. Selain itu, nutrisi sebagai penjaga integritas struktur sel dan jaringan, sebagai katalisator dan pengaturan sistem imun, bahan dasar pembentukan imonuglobin.

“Mustahil untuk bisa mendapatkan daya tahan tubuh yang baik bagi ternak tanpa ada asupan nutrisi yang memadai bagi ternak tersebut,” tambahnya dalam Seminar Nasional tentang  Nutrisi dan Kesehatan Unggas di Jakarta, Rabu (22/5).

Sementara itu,  Ketua Masyarakat Ilmu Perunggasan Indonesia Desianto B Utomo, kualitas pakan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bakunya, proses manufacturing, pengemasan dan penyimpanannya. Sehingga, akan bisa diperoleh bahan baku yang berkualitas dan produknya berkualitas juga.

“Penerimaan bahan baku yang digunakan untuk pakan ternak harus sesuai standar baik metode dan alat yang digunakan,” jelas Desianto

Oleh karenanya, kontrol ketat sangat diperlukan pada setiap proses penerimaan atau penyimpanan bahan baku dan proses produksi, dengan demikian akan bisa dihasilkan pakan dengan kualitas baik. Secara prinsip menjaga kualitas pakan yang dilakukan di pabrik dan di self mixing farm (mini feed mill) sama meski skalanya berbeda.

Peneliti di Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB, Nahrowi Ramli mengatakan , keberlanjutan dan keberhasilan industri pakan sangat dipengaruhi dari kombinasi beberapa faktor seperti kualitas dan efisiensi produk yang dihasilkan, serta harga dan jaminan keamanan untuk ternak, manusia dan lingkungan.

Selain itu, tambah Nahrowi, yang menjadi tantangan utama industri pakan di masa yang akan datang adalah makin mahal dan sulitnya memperoleh bahan baku untuk membuat pakan berkualitas. Sehingga pemakaian pakan alternatif yang murah, mudah diakses dan berkualitas menjadi esensial dan sangat menentukan.

Seminar yang diselenggarakan oleh Majalah Infovet ini didahului dengan peluncuran buku yang berjudul Peraturan Obat Hewan dari Masa ke Masa. Buku yang disusun oleh Drh Tjiptardjo SE bukan hanya berisi kumpulan peraturan obat hewan, juga mengenai perkembangan peraturan dari masa ke masa.

Tri Mardi Rasa

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain