Industrialisasi Perikanan Hulu HIlir
Produksi perikanan budi daya nasional dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Disebutkannya, pada 2001 hingga 2011 mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni mulai 1,2 juta ton sampai 9,5 juta ton.
Pada 2013 ditargetkan bisa menghasilkan 13 juta ton. “Target selanjutnya pada 2014, peningkatan produksi perikanan budidaya bisa mencapai 16 juta ton,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Budidaya Perikanan KementerianKelautan dan Perikan-an (KKP) Slamet Soebjakto, di Bandung Kamis (7/2).
Produksi perikanan budidaya, kata Slamet memberikan sumbangan yang cukup signifikan pada peningkatan perekonomian. “Tiap daerah bisa mensinergikan semua potensi yang ada di bidang perikanan budidaya,” harapnya.
Sehingga, meningkatkan perekonomian daerah masing-masing melalui sektor perikanan. Apalagi saat ini, ada dukungan dari lembaga perbankan seperti Mandiri, BRI dan BNI. “Mereka sudah tidak merasa ragu-ragu lagi untuk memberikan pembiayaan pada sector perikanan budidaya dan ini yang menggembirakan," jelasnya.
Pada 2013 ini, Dirjen Perikanan Budidaya, ada hal penting yang bisa menjadi pedoman bagi peningkatan perikanan budidaya, yakni Aquaculture Industry Incoorporated. Itu diprogramkan untuk meningkatkan kawasan budi daya, produksi perikanan budidaya, serta kualitas sumberdaya manusia.
Semua dilakukan
guna mendorong peningkatan perekonomian melalui perikanan
budidaya melalui cara industrialisasi dari hulu hingga hilir.
Tri Mardi Rasa