Produk-produk pertanian dan
perikanan lokal sudah sangat 'dihargai' di pasar modern salah satunya Carrefour.
“Saat ini porsi buah lokal masih 40% di setiap cabang gerai Carrefour di
Indonesia,” kata Menteri Pertanian Suswono di sela peresmian Carrefour Indonesia Farmers and Fishermen Week 2012, di
Jakarta, Kamis (13/4) .
Pembukkaan "kampung Carefour" ditandai dengan memukul kentongan oleh Menteri Pertanian Suswono, Dirjen P2HP Saut P Hutagalung, Iwan Sutanto dari SCI Lampung, Adji Srihandoyo Direkltur Coorporate Affair PT Carefour Indonesia
Mentan Suswono menambahkan, keberadaan pasar modern saat ini tidak hanya mengangkat kelas produk petani lokal, tapi juga meningkatkan kualitas dan keamanan pangan sehingga menjadi jalan masuk produk-produk lokal ke pasar internasional.
"Seperti di sini, telah ada Carrefour Quality Line (CQL) yang mengelola produk-produk pertanian dengan baik, berbahan baik bisa masuk ke sini. Sehingga menjadi suatu keuntungan bagi petani, karena produknya bisa masuk ke pasar modern dan bisa diterima masyarakat," jelas Suswono.
Sementara itu, Saut Parulian Hutagalung, Dirjen Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, keberadaan standar CQL ini merupakan sebuah jaminan mutu, yang membuat produk-produk yang telah memenuhi syarat tersebut bisa beredar kemana-mana.
Peredaran itu tidak hanya di gerai Carrefour yang ada di indonesia tetapi juga gerai-gerai dari negara lain. “Jadi ini menyangkut pencitraan bagus sekali,” tandas Saut P Hutagalung.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung program ini. “Mudah-mudahan di tahun mendatang lebih banyak produk perikanan yang ikut di dalam program ini,” harap Saut.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga berencana untuk mengusung semua produk hasil Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dibinanya untuk bisa menembus pasar modern. Meskipun untuk masuk gerai Carrefour butuh waktu.
KKP juga punya program branding yang mnjadi upaya untuk membantu produsen UKM agar bisa berkompetisi dalam pasar modern. Untuk itu, KKP melakukan pembinaan berupa perbaikan cara produksi yang sesuai standar mutu yang disyaratkan dan meningkatkan kualitas pengepakan, kemasan, dan pelabelan produk agar lebih baik. “Dengan program branding ini beberapa produk akan bisa masuk ke dalam ritel modern seperti ini (Carrefour),” kata Saut.
Acara yang bertajuk “Farmers and Fishermen Week 2012” ini merupakan bentuk kepedulian Carrefour pada produk lokal yang di dukungan Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Acara ini berlangsung di 84 gerai Carrefour di seluruh Indonesia selama dua minggu (2-15 April 2012).
Dalam pembukaannya juga dilakukan peluncuran produk udang dari Lampung dengan kualitas Carrefour Quality Lines (CQL). Selain itu dipamerkan produk lokal unggulan CQL yang akan datang seperti Apel Malang, Pepaya Subang (Jenis California) dan Wortel Medan.
Dengan adanya “Kampung Carrefour”, Adji Srihandoyo, Direktur Corporate Affairs PT Carrefour Indonesia, berharap, “Usaha yang kami lakukan ini dapat mendukung pemerintah dalam mempromosikan produk asli Indonesia, terutama UKM di bidang pertanian, perikanan, dan kelautan.”
Ratna Budi Wulandari, Renda D, Windi L.