Meskipun negara Indonesia sebagian besar memiliki luas areal laut yang besar namun konsumsi ikanya masih rendah. Tingkat konsumsi ikan nasional pada 2011, baru mencapai 31,64 kg per orang degan jenis ikan berragam di berbagai wilayah.
Jika dibandingkan dengan negara lain seperti Jepang, Korea dan Malaysia tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih sangat minim meskipun setiap tahun terus mengalami peningkatan. “Sementara pada tahun 2012, pihaknya menargetkam 33 kg per orang per tahun. Diharapkan konsumsinya terus meningkat hingga mencapai 38 kg per orang per tahun,” harap Direktur Jendral Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP, Saut P. Hutagalung dalam acara Safari Gemarikan di Gedung Ardhya Loka, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (06/03).
KKP Gandeng Istri TNI AU
Seiring dengan hal tersebut, KKP akan terus mengajak semua elemen dan institusi pendidikan termasuk anak-anak untuk mengonsumsi ikan. Salah satunya yaitu kerja sama antara KKP dengan Pia Ardhya Garini (Dharma Wanita Mabes Angkatan Udara Republik Indonesia).
Dengan bertambahnya konsumsi ikan dalam negeri berarti dapat meningkatkan taraf hidup bagi nelayan. “Gemarikan diharapkan mampu mendorong peningkatan produksi ikan yang memberi angin segar bagi kalangan petani dan nelayan,” harap Saut.
Ditempat yang sama Wakil Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Rina Dede Rusamsi menambahkan, kegiatan ini bisa menjadikan ikan sebagai makanan favorit anak-anak. “Setelah acara ini, begitu sampai di rumah, mereka akan bilang ke orang tua masing-masing untuk setiap hari masak ikan,” papar Rina.
Rina menambahkan, pihaknya menyambut positif pelaksanaan Safari Gemarikan yang ditujukan bagi anak-anak sekolah. Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman tentang nilai gizi yang terkandung pada ikan. “Dengan demikian, pola konsumsi masyarakat yang sebelumnya lebih menyukai daging, lambat laun akan bergeser pada ikan. Karena ikan merupakan bahan pangan yang mudah didapat dan harganya pun terjangkau,” tutur Rina.
Apalagi, jelas Rina, didalam mengolah ikan saatini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dengan begitu, keragaman jenis ikan juga memberikan pilihan bagi konsumen dari berbagai lapisan masyarakat. Bahkan, jenis ikan lainnya memiliki harga lebih murah dibandingkan sumber protein hewani lainnya.
“Dengan begitu makan ikan sebagai makanan utama di keluarga akan menjadi sarana dalam meningkatkan kemandirian bangsa disaat terbatasnya pasokan protein hewani lainnya”, harap Rina.
Yuwono Ibnu Nugroho