Pertumbuhan makro sektor pertanian meningkat selama 2011. Hasil
makro tersebut terlihat dari surplus perdagangan, meningkatnya investasi dan
meningkatnya nilai tukar petani. Di sisi lain Angka Ramalan (ARAM) 3 Badan Pusat
Statistik (BPS), ternyata untuk beberapa komoditi tanaman pangan masih terjadi
penurunan.Foto By : Tri Mardi Rasa
“Untuk kinerja produksi pangan pada tahun 2011 berdasarkan pada ARAM 3 BPS. Produksi tanman pangan khususnya padi, jangung, dan kedelai diperkirakan mengalami penurunan 1-5% dibanding capaian tahun 2010,” ungkap Menteri Pertanian Suswono dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) 2012, di Jakarta, Rabu (11/12.
Ia menambahkan penurunan produksi tersebut dipengaruhi oleh perubahan iklim yang mengakibatkan terjadinya perubahan pola tanam, kekeringan, banjir di beberapa sentra produksi, dan meningkatnya serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
Untuk itu, tahun ini jajaran Kementerian Pertanian menyepakati target peningkatan produksi yang baru. “Produksi padi ditargetkan meningkat menjadi 72,02 juta ton (Gabah Kering Giling) GKG, produksi jagung di targetkan sebesar 24 juta ton, target produksi kedelai 1,9 juta ton, produksi gula 2,9 juta ton, dan produksi daging sapi sekitar 0,47 jt ton,” beber Suswono.
Dalam Rakernas yang bertema “Jadikan tahun 2012 sebagai tahun kerja keras dalam rangka pencapaian sukses pembangunan pertanian” ini diadakan lebih cepat dua bulan lebih awal dari tahun sebelumnya. Menteri juga beraharap target yang telah ditetapkan tersebut bisa terealisasi.
Ratna Budi Wuladari