Selasa, 27 Desember 2011

Pertumbuhan Penduduk Berimbas Pada Kebutuhan Protein Hewani

 
Pertumbuhan jumlah penduduk sudah pasti akan berimbas pada kenaikan kebutuhan pangan seperti susu, telur dan daging. Oleh karena itu peternakan merupakan industri strategis karena bisa menjadi penyedia protein hewani yang sangat dibutuhkan masyarakat sekarang ini. Selain itu, peternakan juga mampu menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar.
Komoditas peternakan merupakan komoditas bersifat demand driven atau komoditas yang terus dibutuhkan dan diminta oleh masyarakat seiring dengan tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang juga tuimbuh. “Sehingga berapa pun jumlah produksinya akan diserap oleh pasar hal ini berbeda dengan komoditas pertanian yang bersifat suplay driven,” kata Syukur Iwantoro Dirjen Peternakandan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian pada acara outlook peternakan 2012 yang dilakukan oleh Ikatan Sarjana Peternakan Indoensia (ISPI), di Jakarta, Selasa (27/12).
Selain itu, dengan pertumbuhan penduduk kelas menegah baru yang meningkat sekitar 9 juta warga pertahun merupakan peluang bagi  usaha peternakan. Menurut Syukur, dari data yang dilansir bank dunia yang menyebutkan 56,5 % dari 230 juta penduduk Indonesia masuk dalam katagori kelas menegah yang  membelanjakan uangnya 2 – 20 dolar per hari.
Sehingga, hal ini menjadi penhela terhadap peningkatan permintaan pada produksi peternakan. Sebab, kelompok ini memiliki gaya tersendiri dalam membeli produk dan cenderung konsumstif termasuk menyukai pangan berprotein tinggi berupa daging, susu dan telur impor.
Syukur menambahkan, ini merupakan  peluang bagi Negara Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan tidak semata-mata meningkatkan kuantitas untuk produk peternakan. Tapi ke depan yang juga menjadi tantangan bagi sektor peternakan berkaitan dengan pertumbuhan penduduk adalah meningkatkan skala ekonomi peternakan yang bersifat sambilan menjadi cabang usaha dan usaha pokok serta menjadikan peternakan berwajah industrial.
Tri Mardi Rasa

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain