Indonesia menduduki posisi keempat sebagai pengekspor kopi dunia. Padahal dengan potensi sumber daya alamnya, pencapaian Indonesia harusnya lebih baik. Masih rendahnya standar kualitas kopi Indonesia membuat International Finance Corporation (IFC) dan PT Indo Cafco berinisiatif untuk membuka pusat pelatihan kopi baru di Sumatera Utara dan Aceh.
“IFC dan PT Indo Cafco memiliki kepentingan bersama di Indonesia dalam mendukung petani kopi Arabika di Sumatera Utara dan Aceh untuk mengatasi hambatan ini dan merangkul potensi pasar tersebut,” ungkap Ernest Bethe, Agribusiness Program Manager, IFC Indonesia pada peresmian pusat pelatihan kopi di Simalungun, Selasa(6/12).
Karena itu, IFC bekerjasama dengan PT Indo Cafco sebagai eksportir kopi, mendirikan pusat pelatihan bagi 4.500 petani kecil di kawasan Sumut dan Aceh. Yang bertujuan untuk mendongkrak kualitas kopi hasil panen petani sehingga bisa memenuhi standar international. Selain itu juga untuk keberlanjutan dan produktivitas, yang akhirnya petani bisa menikmati pendapatan lebih besar.
Di pusat pelatihan kopi ini petani akan diajarkan bagaimana cara memperoleh sertifikasi internasional seperti UTZ, Rainforest Alliance, dan C.A.F.E. Sehingga ke depan mereka dapat tergabung dalam rantai pasokan PT Indo Cafco, anak perusahaan perusahaan kopi internasional, Ecom Agroindustrial Corporation.
Sementara itu bagi 30.000 petani yang tidak terafiliasi dengan Ecom, masih bisa memperoleh manfaat secara tidak langsung dari sosialisasi praktik-praktik terpuji dalam budidaya kopi, pelatihan pengawasan kualitas, informasi harga dan pasar, rekomendasi untuk pemupukan, serta informasi lainnya dari pusat pelatihan ini.
“Prinsip Ecom, operasi globalnya berinteraksi dengan petani kecil secara langsung. Hal ini sangat bermanfaat bagi usaha kami dan konsumen yang akan memperoleh keuntungan dari mata rantai pasokan yang lebih pendek dan akses langsung terhadap biji kopi berkualitas dan yang telah mendapatkan sertifikasi. Sementara bagi petani kecil, mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi mereka sehingga pendapatan mereka meningkat,” tutur Nick Watson, Arabika Manager PT Indo Cafco.
Ratna Budi Wulandari