Rabu, 7 Desember 2011

Mentan Mengganti Dirjenak Keswan

Menteri Pertanian, Suswono mengganti Prabowo Respatiyo Caturroso sebagai Dierektur  Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjenak Keswan) dengan Syukur Iwantoro, yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian.

 

Pelantikan Syukur Iwantoro menjadi Dierektur  Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan    Foto : Yuwono Ibnu Nugroho

Padahal sebelumnya, Prabowo sempat membuat heboh Kementerian Pertanian (Kementan) dengan menggungkap kasus penyimpangan dalam hal importasi daging sapi, yang kemudian ramai diberitakan media massa. Maka, diharapkan dengan adanya pergantian jabatan tersebut diharapkan ada perbaikan kinerja di bidang peternakan terutama upaya dalam pencapaian swasembada daging 2014. Selain itu, pergantian posisi tersebut diharapkan ada penyegaran dikalangan pejabat Kementan. “Untuk penyegaran saja agar kinerja meningkat,” kilah Suswono saat pelantikan Dirjenak Keswan di gedung Kementerian Pertanian, Senin (5/12).

Untuk itu, lanjut Suswono, dengan pergantian posisi tersebut semoga ada langkah-langkah atau terobosan terutama dalam hal investasi. Apalagi Syukur memiliki latar belakang dalam hal investasi. “Dengan dia menjabat sebagai Dirjen Peternakan dan Keswan, program-program investasi di peternakan diharapkan bisa langsung dijalankan,” tambahnya.

Suswono menerangkan, saat ini kendala utama sektor peternakan adalah transportasi dan infrastruktur. Maka, Kementan membutuhkan dukungan dari instansi lainnya seperti Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perhubungan. Tujuannya agar daerah-daerah yang lahannya diperkirakan masih luas akan dijadikan tempat populasi sapi, untuk itu diperlukan transportasi untuk memindahkan sapi-sapi tersebut. “Sebab Papua, Maluku dan Bali akan diprioritaskan sebagai peternakan,” pungkasnya.

Yuwono Ibnu Nugroho

 


  

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain