Ditengah-tengah gencarnya Indonesia dalam mengembangkan produk-produk pertanian seperti padi, Lembaga Penelitian Padi Internasional atau International Rice Research Institute (IRRI) turut serta dalam mengembangkan varities unggul. Hal tersebut dibuktikan dengan 90% dari luas total padi yang ditanam di Indonesia hasil riset yang dikeluarkan dari IRRI seperti varities IR64, Mekongga, Cigeulis yang ditanam di lahan seluas 13 juta ha. “Hal tersebut tidak lepas dari peran serta IRRI dalam mengembangkan varities unggul,”kata Dewan Penyantun IRRI Achmad Suryana.
Suryana menambahkan, dari lahan seluas 13 juta ha untuk jenis varietas jenis Ciherang paling besar yaitu mencapai 41% kemudian IR64 sekitar 19%, sedangkan sisanya varities unggul seperti Mekongga, Cigeulis dan yang lainnya. Adapun, area pertanaman yang memanfaatkan padi benar-benar dari lokal sangat kecil seperti Siam Unus di Kalimantan.
Sementara itu Direktur Jenderal IRRI, Robert S Zeigie menambahkan, saat ini IRRI sangat membutuhkan kerjasama dengan semua negara termasuk ASEAN dalam mengembangkan industri agribisnis seperti padi. Adapun menganai dana tentang penelitian dan kegiatan riset hal tersebut bersifat sukarela. “Bahkan saat ini dana terbesar masih ditanggung oleh yayasan-yayasan sosial dunia,” pungkasnya.
Yuwono Ibnu Nugroho