Fadel menyebutkan, revolusi biru merupakan strategi pengelolaan potensi sumber daya kelautan dan perikanan secara optimal dengan tujuan peningkatan kesejahteraan rakyat. “Dua sasaran yang dikejar KKP, yaitu konsumsi dalam negeri dapat tercukupi, dan target ekspor Indonesia pada tahun 2014 sebesar 5 milyar dollar tercapai,” kata Fadel.
The 2nd Indonesian Blue Revolution Expo dan Forum dilaksanakan pada 6-10 Oktober di JCC, Senayan, Jakarta. Menurut Sudirman Saad, Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil, IBREF adalah salah satu rangkaian kegiatan untuk merayakan peringatan hari nusantara ke 12 tahun 2011. “Selama pameran berlangsung ditampilkan beberapa kegiatan, diantaranya seminar ocean governance, seminar minapolitan, seminar pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, seminar intermediasi kredit usaha mikro, lomba paviliun terbaik, lomba menyanyi,. Lomba menggambar, lomba mewarnai, dan yang paling unik lomba menangkap ikan secara gratis, serta pertunjukan seni daerah, talk shaw, dan acara-acara musik yang lain,” papar Sudirman.
Dalam kegiatan ini dilakukan pelantikan Komisi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan dan Penandatanganan Kesepakatan bersama antara Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Menteri Negara Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfaserta. Kesepakatan ini dibuat dalam upaya penyediaan perumahan bagi mayarakat pesisir, PNS, Pensiunan PNS KKP, dan rumah susun sewa untuk mahasiswa satuan pendidikan di KKP.
Untuk memperluas akses pasar dan jaringan jaringan usaha perikanan, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Masyarakat Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja dan Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian Koperasi, dan UKM, Neddy Rafinaldy Halim.
Windi Listianingsih