Jumat, 14 Oktober 2011

FAT Peningkatan Konsumsi Protein Hewani

Indonesia dikenal sebagai chicken eater ternyata memiliki konsumsi daging ayam jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Dengan penduduk yang mencapai 250 juta jiwa konsumsi rata-rata telur nasional hanya mencapai 87 butir/kapita/tahun sedangkan daging ayam 7 kg/kapita/tahun. Sementara itu, Malaysia yang mencapai 311 butir/kapita/tahun dan daging ayam mencapai 36 kg/kapita/tahun. Hal ini membuat membuat stakeholder perunggasan di Indonesia merasa prihatin.

Untuk itu salah satu upaya yang dilakukan para Stakeholder perunggasan dengan menyelenggarakan Festifal Ayam dan Telur 2011 (FAT 2011). Dukungan untuk meningkatkan konsumsi makan daging dan telur ayam dilakukan oleh Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI), Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN), Pusat Informasi Pasar Unggas (PINSAR), Gabungan Perusahaan Perunggasan Indonesia (GAPPI), Gabungan Pengusaha Pembibitan Unggas (GPPU), Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT),  Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI), Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas (ARPHUIN), Pakar, Praktisi, Perusahaan perunggasan dan media masa.

Festival tersebut akan diadakan pada tanggal 15 Oktober 2011 di Plaza Taman Parkir Timur Senayan Jakarta pada pukul 06.30-16.30. Dalam acara tersebut. Juga akan diselenggarakan olah raga senam jantung sehat, penjualan 1000 paket ayam dan telur murah dengan hanya mengelurakan uang sebesar Rp 25.000 pembeli mendapatkan 1 ekor ayam dan 1 kg  telur.

Selain itu, ada pembagian 5000 telur rebus, sozziz dan chicken nuggets, lomba mewarnai, demo masak, bazaar dan kuliner. Diharapkan ke depan akan ada pencanangan hari ayam dan telur nasional. “Pencanangan hari ayam dan telur nasional bukan tujuan akhir, dengan adanya hari tersebut harapannya  dapat menjadi portal dari kegiatan kampanye (peduli gizi) yang lain” ungkap  Ketua Panitia FAT Rakhmat Nuriyanto.

Sementara itu, dalam jumpa pers pada 13 oktober Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Akhmad Junaidi mengatakan Ayam dan telur pilihan yang tepat terutama bagi masyarakat.

Ratna Budi Wulandari

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain