Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, memastikan stok ayam pedaging dan petelur pada saat Puasa dan Lebaran aman. Bukan hanya itu, stok ayam untuk Lebaran, bahkan hingga tiga bulan ke depan, telah memenuhi kebutuhan pasar. Hal tersebut diutarakan saat kunjungan kerja (kuker) ke PT Primatama Karya Persada (PKP) di Legok Nyenang, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/8).
Mentri Pertanian Suswono didampingi Senior Vice President PT Primatama Karya Persada (PKP) Achmad Dawami melihat ketersediaan ayam. foto : Yuwono Ibnu Nugroho
Dalam kuker tersebut Mentan melihat langsung proses pengembangbiakan ayam dan proses pemotongan ayam hingga pengiriman ke daerah-daerah. Dalam Kuker kali ini didampingi oleh Senior Vice President PT Primatama Karya Persada (PKP) Achmad Dawami, dan Wakil Bupati Sukabumi, Akhmad Jajuli.
Selain itu, lanjut Mentan, saat ini, stok ayam untuk kebutuhan di Sukabumi surplus. Namun para pedagang kerap memanfaatkan situasi agar harga ayam di pasaran meningkat menjelang dan memasuki bulan puasa. “Sebab kita akan menindak para pedagang yang menjual ayam tiren atau mati kemarin, sehingga untuk kebutuhan Lebaran stok ayam yang ada terjamin,” tegas Suswono.
Disisi lain, Wakil Bupati Sukabumi, Akhmad Jajuli menatakan, saat ini harga daging sapi yang mencapai Rp 70.000 per kg dan harga daging ayam Rp 28.000 – Rp 32.000. Sebab, sebelumnya sebelumnya harga daging sapi hanya berkisar Rp 52.000 ribu per kgnya. “Harga komoditi peternakan juga mengalami kenaikan harga akibat kenaikan harga pasar. Pasar di Sukabumi, harga daging sapi berkisar Rp 65.000 – Rp 70.000 ribu perkilogramnya,” keluhnya.
Akan tetapi, tambah Akhmad, walaupun terjadi kenaikan, tidak terlihat adanya kelangkaan di daerahnya pada bulan suci Ramadhan tahun ini. “Meski terjadi kenaikan, namun belum pernah terjadi kelangkaan barang dan masih terpenuhi,” pungkas Akhmad.
Yuwono Ibnu Nugroho.