Jumat, 5 Agustus 2011

Impor Sapi Disiapkan Untuk Paska Lebaran

Kementerian Pertanian meyakinkan, kebutuhan daging sapi unuk puasa dan Lebaran akan tercukupi. Pasalnya, kebutuhan sapi bakalan untuk Puasa dan Lebaran sudah disiapkan stok sebanyak dua kali lipat dari bulan biasanya. Jika bulan biasa memotong 50 ribu ekor maka pada saat bulan puasa menjadi 100 ribu ekor. Untuk itu datangnya sapi impor kali ini khusus disiapkan untuk paska Lebaran.












foto : Yuwono Ibnu Nugroho

Sapi bakalan Australia, nantinya untuk memenuhi kebutuhan pasar bulan Oktober

Sapi bakalan Australia, nantinya untuk memenuhi kebutuhan pasar bulan Oktober. Pasalnya, sapi impor itu wajib digemukkan terlebih dahulu selama tiga bulan. Untuk kebutuhan daging sapi selama Ramadhan dan Lebaran, dari sisi stok relatif cukup,” kata kata Menteri Pertanian (Mentan) Suswono di sela kunjungan kerja ke PT Kariyana Gita Utama, Sukabumi, Kamis (4/8).

Mentan menambahkan, artinya  kebutuhan daging sapi sampai bulan September nanti aman sejak Australia menghentikan ekspornya. Namun Mentan tetap berusaha kedepannya kebutuhan dari dalam negeri dan tidak perlu melakukan impor. Karena kebutuhan daging sapi nasional saat ini sebesar 430.000 ton, sedangkan stok sapi bakalan sebanyak 124.000 ekor (setara 180 kilogram ekor).

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian, Prabowo Respatyo Caturroso memaparkan, bahwa saat ini populasi sapi terbesar masih dipegang  Jawa timur dengan total populasi berkisar 4,8 juta ekor, kemudian Jawa Tengah sebesar 2,4 juta ekor. Lalu  disusul Jawa Barat dengan populasi  700 ribu ekor.

“Peternak sapi Jawa Barat harus kembali meningkatkan produk, angka produk menjadi barometer masyarakat konsumsi daging sapi. Makanya kami  mendorong peternak lokal Jawa Barat, khusunya Sukabumi untuk lebih berkembang lagi,”pungkas Prabowo.

Yuwono Ibnu Nugroho

 



 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain