Ini merupakan salah satu cara tepat yang dilakukan oleh Prasetiya Mulya Business School sebagai bagian dari pendidikan kewirausahaan bagi mahasiswa program strata 1 (sarjana). Program yang masuk dalam mata kuliah Community Development (ComDev) dirancang dengan konsep laboratorium kewirausahaan.
“Kami berharap bisa menumbuhkan karakter kewirausahaan dan kepekaan sosial para mahasiswa,” kata Dudut Urif Prasetya, Project Manager Community Development 2011 Prasetiya Mulya Business School disela acara temu wartawan di Jakarta, Kamis (3/3).
Menurutnya, program ini semacam Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan merupakan pengabdian mahasiswa untuk mengembangkan kewirausahaan melalui pemberdayaan ekonomi perdesaan. Program pendampingan tahun ini dilakukan di Desa Babakan Sari, Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur. Sebanyak 133 mahasiswa yang terbagi menjadi 19 kelompok mulai mengembangkan community development sejak Februari lalu.
"Program masing-masing yang dijalankan oleh para mahasiswa ini antara lain pembuatan handycraft batik, abon jamur, dodol kacang, permen kelapa, perajin bros, abon lele, dan bakso jamur tiram yang semuanya memanfaatkan bahan baku dari lokal atau yang ada disekitar daerah tersebut, dan juga program ini untuk menciptakan kemandirian masyarakat desa tersebut," jelas Dudut Urif Prasetya.
Tri Mardi Rasa