Kamis, 9 Desember 2010

Munculkan Potensi Unggul Hortikultura

Belajar dari pengalamannya tentang buah kesemek, pada pertengahan 1970-an kesemek mudah didapat dan murah harganya. “Waktu saya sekolah di Paris saya bertemu lagi dengan kesemek,” ujar Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian Hasanudin Ibrahim pada pembukaan acara Outlook Hortikultura di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (9/12).

Hasanudin menambahkan, kesemek tersebut terjangkau oleh kantong mahasiswa. Tapi itu salah karena kesemek tidak terbeli dan harganya cukup mahal. menurutnya, “Ada potensi unggul (hortikultura) yang harus segera kita angkat,” kata Hasanudin.

Ia melanjutkan, menjawab tantangan bisnis hortikultura yang tetap menggairahkan di 2011. Maka sebagai negara “penguasa” plasma nutfah ketiga di dunia, Indonesia memiliki sumberdaya hayati yang demikian besar.  Oleh sebab itu pengembangan bisnis hortikultura sangat mungkin dilakukan.

Setelah memutuskan komoditas unggulan yang akan diangkat, pengusaha harus mempelajari comparative of advantage-nya Hal ini perlu diputuskan karena pengembangan potensi hortikultura tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tapi juga peran swasta.

Windi Listianingsih.

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain