Rabu, 8 Desember 2010

Rubah Pola Pikir Melalui Revolusi Biru

Melalui Indonesian Blue Revolution Expo 2010 akan bisa merubah pola pikir bangsa Indonesia agar lebih berfokus pada berbagai aspek kelautan di Tanah Air.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Martani Huseini menerangkan, kekayaan laut Indonesia sangat banyak. Sehingga jangan terlalu fokus terhadap apa yang ada di daratan.

Oleh karena itu, untuk anggaran pendapatan belanja negara (APBN) jangan hanya terfokus pada usaha di darat tapi juga harus dikembangkan ke arah kelautan. “Padahal, sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu sekitar duapertiganya, merupakan kawasan perairan atau lautan,” tegas Martani di sela acara pembukaan Indonesian Blue Revolution Expo 2010, Selasa (7/12).

Untuk itu, lanjut Martani, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama sejumlah mitra perusahaan swasta juga berupaya mengubah pola pikir tersebut. Bahkan,ide “blue revolution” atau revolusi biru di bidang kelautan dan perikanan itu adalah sama halnya dengan “green revolution” atau revolusi hijau di bidang pertanian dan “black revolution” atau revolusi hitam di bidang pertambangan. “Jangan-jangan “blue revolution” ini bisa membawa Indonesia mencapai ke tingkat kemakmuran,” kata Martani.

Martani berharap, dengan berlangsungnya acara dari tanggal 7 -10 Desember ini bisa bermanfaat sebagai sarana informasi perikanan menuju terwujudnya Indonesia sebagai penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar di dunia pada tahun 2015.

Yuwono Ibnu Nugroho

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain