Dalam menjaga kesetabilan harga crude palm oli (CPO) serta mempertahankan kualitas dan kuantitas, maka gabungan pengusaha kelapa sawit Indonesia (Gapki) akan menyelenggarakan Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) and 2011 Price Outlook di Nusa Dua, Bali. Hal tersebut dikatakan Sekertaris Umum Gapki Joko Supriyono dalam temu wartawan di Jakarta Senin (15/11).
Joko Supriyono menerangkan, rencananya acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 1- 3 Desember 2010. Acara yang akan dilaksanakan selama tiga hari tersebut akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pertanian Suswono, dan tokoh serta pelaku usaha industri sawit.
Maka, lanjut Joko, dengan datangnya Presiden SBY ke acara tersebut dirinya berharap agar SBY mempunyai empati dan kebanggan terhadap industri sawit nasional. Sebab seperti diketahui produksi sawit Indonesia adalah yang terbesar. “Saya harapkan pemerintah berani berdiri tegak,” tegas Joko di kantor Gapki Jakarta.
Joko juga menjelaskan selain membahas tentang perkembangan industri sawit kedepan juga akan membahas tentang isu lingkungan hidup yang selalu dikaitkan dengan industri sawit. Hal ini mengingat industri sawit nasional terus mendapatkan tekanan dari pihak asing.
“Mengenai moratorium, Greenpeace, RSPO, dan lain sebagainya akan kami angkat pada IPOC kali ini. IPOC kali ini lebih menarik dibandingkan sebelumnya karena banyak sekali isu yang akan dibicarakan,” papar Joko.
Yuwono Ibnu Nugroho