“Selama 4 tahun, seluruh keperluan mahasiswa dipenuhi dari mulai biaya hidup hingga pendidikan, dan penelitian hingga lulus kuliah,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof.Dr.Yonny Koesmaryono pada acara penyerahan beasiswa program undergraduate schoolarship Rabobank, di Jakarta, Kamis (4/11).
Tahun lalu Yony menambahkan, lima mahasiswa IPB telah mendapat beasiswa serupa, dan tahun ini mengalami pertambahan menjadi enam mahasiswa. Keenam mahasiswa itu adalah Dewi Utari Wulandari, Dinda Septian Sacharina, Grabiella Stephanie Gultom, Putri Anggraeni, Teki Sinatria dan Muhammad Wildan Mukholad.
Adanya program beasiswa ini Yony berharap, kerja sama yang selama ini terjalin bisa terus berlanjut. Sebab mengingat saat ini banyak mahasiswa IPB dari kalangan ekonomi menengah. Dengan begitu beasiswa dari stakeholder yang peduli pendidikan dapat mendorong dunia pendidikan.
“Kebanyakan mahasiswa IPB ekonominya middle ke bawah. Kita biasanya membebaskan biaya pendidikan, namun untuk biaya hidup kami carikan beasiswa. Untuk Rabobank termasuk yang luar biasa, karena membiayai seluruhnya baik biaya pendidikan, penelitian, maupun biaya hidup,” ungkapnya.
Selain itu, Yonny menerangkan di IPB masih ada mahasiswa yang membutuhkan bantuan. Ada yang diberitahukan pihak fakultas dan juga ada yang tidak diberitahu. Oleh karena itu, IPB selalu mencari informasi dilapangan siapa saja mahasiswa yang mempunyai kesulitan dibidang ekonomi.
“Kami minta bantuan aktivis mahasiswa untuk mencari informasi tentang mahasiswa yang memiliki kesulitan ekonomi. Pak Rektor sendiri mempunyai ketetapan tidak boleh ada mahasiswa drop out, hanya karena persoalan ekonomi. Kalau drop out harus benar-benar karena akademik,” jelasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Rabobank Indonesia, Hendrik G Mulder memaparkan, bahwa Rabobank Undergraduate Shcool Program ini sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR) dan komitmen Rabobank dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan sektor pangan dan agribisnis di Indonesia.
Hendrik juga menjelaskan karena dengan jumlah populasi penduduk Indonesia yang sudah mencapai 234,2 juta sudah seharusnya generasi masa depan dapat meningkat. Mengingat 44,3% dari penduduknya berada pada rentang usia produktif. Dengan begitu Indonesia memiliki potensi yang besar dalam menciptakan para pemimpin besar.
“Melalui program beasiswa ini, Rabobank Indonesia mengharapkan para lulusan nantinya tidak hanya dapat menerapkan kemampuan dan nilai-nilai terbaiknya, namun juga memiliki semangat untuk menciptakan metode-metode baru yang berbasis teknologi dalam berbisnis di sektor Food and Agribusiness,” pungkasnya.
Yuwono Ibnu Nugroho