Selasa, 2 Nopember 2010

Peternakan dan Hortikultura Korban Terbanyak di Merapi

Meletusnya Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ternyata korban paling banyak ada di hewan ternak dan hortikultura.   

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, menyatakan, musibah yang melanda DIY dan Jawa Tengah tidak hanya memakan korban manusia tapi juga peternakan dan hortikultura. Namun hingga kini, Kementerian Pertanian (Kementan) belum mengetahui angka pasti berapa banyak jumlah ternak dan hortikultura yang mati. Akan tetapi, yang jelas hewan ternak yang paling banyak mati adalah sapi dan kambing. Sedangkan untuk tanaman hortikultura yang menjadi korban di antaranya tanaman sayuran dan buah-buahan.

“Untuk tahap awal, kita evakuasi sapi-sapi yang masih hidup. Kita sudah buat satuan pelaksana (satlak) evakuasi ternak-ternak tersebut. Itu yang menjadi prioritas kita,” kata Suswono dalam acara pelantikan eselon I di Kementan, di Jakarta Senin (1/11).

Setelah di evekuasi, tambah Mentan, bagaimana caranya memberi pakan pada hewan-hewan yang selamat dari bencana. Sebab pemberian pakan ini bukanlah pekerjaan mudah. “Pakan hewan akan diambil dari daerah lain yang tak terkena guyuran debu vulkanik dan ini jelas membutuhkan biaya,” tambahnya.

Dengan adanya musibah di kawasan DIY dan Jawa Tengah, Kementan berjanji akan memberi bantuan bagi para peternak maupun petani hortikultura yang jadi korban letusan Gunung Merapi. Bantuan itu di antaranya berupa benih unggul, pupuk dan sarana dan prasarana pertanian lainnya.  

Kemudian, bagi peternak, akan diusulkan kepada pemerintah agar kredit ternak sapi pada petani bisa diputihkan. “Saat ini kondisinya tanggap darurat, kita akan mengusulkan modal peternak sapi tersebut bisa diputihkan,” usulnya.

Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Sumarjo Gatot Irianto menambahkan, untuk mengembalikan sarana dan prasarana  di kawasan DIY dan Jawa Tengah akan menunggu dulu sampai kondisinya benar-benar aman. Setelah dinyatakan aman barulah Kementan berjanji memperbaiki seluruh sarana dan prasarana yang rusak akibat meletusnya gunung merapi.

Yuwono Ibnu Nugroho


 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain