Negara
ASEAN ditambah 3 negara yaitu China, Jepang dan Korea (ASEAN+3)
telah menyiapkan cadangan beras guna menghadapi adanya masalah atau kondisi
darurat pada negara ASEAN+3 tersebut. Salah satu bukti nyata yang ada didepan
mata adalah kerawanan pangan akibat dampak perubahan iklim seperti saat ini.
Sesuai
dengan hasil pertemuan menteri pertanian dan kuhutanan negara ASEAN+3 yang
diadakan di di Phnom Penh Kamboja 23-25 Oktober 2010 maka terbektuklah
kesepakatan. Kesepakatan tersebut salah satunya yaitu setiap negara anggota
Asean+3 terkena kewajiban mencadangkan beras sesuai dengan kondisi
masing-masing negara.
“Adapun
jumlah total dari cadangan beras tersebut yaitu 787 ribu ton beras. Sedangkan
Indonesia sendiri mendapatkan jatah untuk cadangan beras sebayak 12 ribu ton,”
kata Menteri Pertanian Suswono di gedung Kementerian Pertanian.
Maka,
lanjut Suswono, dengan adanya cadangan beras jika salah satu anggota Asean+3
mengalami kekurangan pangan, bisa memanfaatkan beras tersebut untuk mencukupi
kebutuhan dalam negeri. Namun, kesepakatan itu belum bisa dipenuhi karena
Singapura masih meminta waktu paling lambat dua minggu untuk berkonsultasi
terlebih dahulu dari pemerintahannya. “Diharapkan secepat mungkin agreement
tersebut dapat ditandatangani dan diimplentasikan,” ungkapnya.
Yuwono Ibnu Nugroho