Kamis, 5 Agustus 2010

Kebun Bibit Untuk Petani Anggrek

Saat ini jumlah petani anggrek yang ada di Indonesia mencapai 2 juta orang. Namun keberadaannya masih belum terperhatikan oleh pemerintah.  “Bahkan saat ini para petani anggrek banyak mengeluh mengenai birokrasi dan mahalnya biaya untuk perijinan,” kata Ketua Umum Perhimpunan Anggrek Indonesia Mufidah Jususf Kalla saat membuka kebun bibit dan kebun bunga Rumah Anggrek di di Citeko, Cisarua, Bogor, Rabu (5/8).

Sulitnya birokrasi perijinan yang dialami oleh petani, juga dirasakan Mufidah saat mengajukan perijinan ke pemerintah daerah Kabupaten Bogor untuk membuka kebun tersebut. “Petani kita tidak akan bisa kaya kalau begitu caranya, kecuali kita tiru di Taiwan yang dibantu oleh pemerintahnya,” katanya.

Keprihatinan inilah yang membuat Mufidah bersemangat untuk membangunan kebun bibit dan kebun bunga yang bertujuan untuk membantu petani anggrek yang saat ini belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah. “Indonesia mempunyai potensi ragam anggrek yang bisa disilangkan sekaligus memiliki penyilang andal yang mampu menghasilkan anggrek-anggrek silangan yang baik,” kata Mufidah.

Tri Mardi Rasa

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain