Bojonegoro - PT Petrokimia Gresik (Persero) tahun ini merintis pola kemitraan penggunaan pupuk Phonska dan Petroganik dengan kelompok tani di tiga kabupaten di Jatim, melalui pembudidayaan padi di lahan petani seluas 360 hektare dengan melibatkan empat distributor serta 25 agen/pengecer.
Pola tersebut dimaksudkan agar petani memperoleh jaminan ketersediaan pupuk sesuai dosis saat musim tanam dengan pembayaran sesudah panen (yarnen). Sekaligus mendukung penambahan produksi beras di Jatim sebanyak satu juta ton tahun ini.
Direktur Pemasaran PT Petrokimia Gresik Bambang Cahyono mengatakan konsep kemitraan itu didasarkan pada kondisi di sebagian wilayah kabupaten. Di mana petani acapkali terkendala tiadanya dana untuk pengadaan sarana produksi pertanian saat musim tanam.
Menurut dia, kondisi itu perlu diatasi melibatkan para distributor berupa penyaluran pupuk majemuk Phonska dan pupuk organik Petroganik melalui pembayaran sesudah panen.
"Pola demikian dimulai sejak awal tahun ini dengan menggandeng empat distributor di Kab. Magetan, Jombang dan Bojonegoro," ujarnya saat panen padi kemitraan terpadu di Desa Pekuwon, Kab. Bojonegoro, Jatim, Senin.
Sumber : www.binis.com