Jumat, 13 Juli 2007

Perbankan Agar Tak Persulit Kredit ke Petani

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta perbankan agar tidak mempersulit permohonan kredit bagi para petani karena 50% penduduk Indonesia adalah petani. Demikian dikatakan Presiden dalam pidato pembukaan perayaan Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Penas KTNA) XII – 2007 di Desa Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

          Presiden mengingatkan ada 3 hal yang perlu dilakukan untuk membangun sektor pertanian di Indonesia antara lain, perlunya back up (dukungan) dari sektor terkait. Oleh karena itu, akses untuk mendapatkan pinjaman dari bank oleh petani jangan dipersulit.

“Petani perlu mendapatkan kredit dengan bunga murah,” kata Presiden. Dunia perbankan harus betul-betul menyalurkan kredit ke petani.

          Dalam dialog dengan peserta Penas KTNA, Menteri Pertanian Anton Apriyantono mengatakan pihak perbankan hingga saat ini lebih tertarik membiayai perusahaan besar. “Itupun tidak semua, untuk ke petani sulit, Kami akan mendorong lagi,” katan Anton Apriyantono.

          Jika pihak perbankan tetap tidak mau menyalurkan kredit ke petani, tambah Anton, pemerintah akan mengupayakan program bantuan langsung ke petani berbentuk modal kerja melalui lembaga keuangan mikro yang dibentuk oleh petani.Mentan Anton Apriyantono mengatakan, masing-masing desa akan dapat Rp. 100 juta. “Program itu akan dibahas,” tandas Anton.

          Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyerahkan bantuan di bidang kelautan dan perikanan berupa dana penguatan modal usaha budidaya, dana ekonomi produktif, pembangunan kedai pesisir, serta bantuan mobil dan sepeda motor bagi penyuluh perikanan.

          Dalam kesempatan itu, Presiden mengatakan, akan memperbesar anggaran pembangunan irigasi sektor pertanian. Jika tahun 2007 anggarannya Rp. 7,1 triliun, maka pada 2008 akan jadi Rp. 9,4 triliun. Namun usulan ini masaih digodok di DPR Presiden.

 

Disarikan dari berbagai sumber   

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain