Selasa, 10 Juli 2007

Jurus Cepat “Gemukkan” Kantong

Cukup dipelihara tiga-empat bulan secara intensif, lalu dijual. Keuntungan pun langsung didapat. 

Boleh dibilang, agribisnis kambing maupun domba (kado), sampai saat ini belum banyak digarap. Padahal, peluang usahanya cukup menjanjikan. Selain banyak dibutuhkan pasar dalam negeri, khususnya untuk sate, pesta, kurban, dan akikah, kado diminati pasar ekspor.

Memang, produksi dan produktivitas yang rendah masih menjadi hambatan pengembangan domba maupun kambing. Hal ini gara-gara sistem pemeliharaan masih tradisional dan belum berorientasi pada keuntungan. “Oleh masyarakat pedesaan, domba atau kambing masih dianggap tabungan, belum dijadikan ladang usaha,” ungkap H. Ujang Munajat, peternak domba intensif, di Cicurug, Sukabumi, Jabar.

Penggemukan dengan penerapan teknologi pakan sesuai kebutuhan gizi ternak, salah satu alternatif tujuan agribisnis kado yang jelas. Apabila penggemukan direncanakan dengan tepat waktu penjualan setiap periodenya, ternak kecil ini dapat dijadikan usaha andalan. Selain bibit dan manajemen pemeliharaannya, pemberian pakan sangat penting diperhatikan. Bila tidak, usaha budidaya kado tidak menguntungkan. “Pakan yang tepat penting untuk memperoleh pertambahan bobot badan yang lebih baik, sehingga diperoleh keuntungan optimal,” tutur Yuyu Rahayu, pengelola Kampung Ternak, di Bogor, Jabar.

 

Bisa Tiga Bulan

Kado untuk bibit biasanya diberi pakan sebanyak 10—20 persen dari bobot badan. Artinya, bila bobotnya 50 kg, pakan yang diberikan setiap hari sebanyak 5—10 kg. Guna mencukupi kebutuhan protein, menurut Yuyu, sebaiknya dijatah pakan pendamping berupa konsentrat 1% dari bobot badan.

Namun, dalam penggemukan, porsi konsentrat lebih banyak, 70—90 persen. “Dengan porsi itu, target pertumbuhan bisa tercapai. Biasanya, selama 4 bulan diberikan 1 kg konsentrat per ekor,” imbuh Yuyu.

Contoh usaha penggemukan domba bisa dilihat di PT Laga Lesan Putra (LLP), peternakan domba garut di Ciomas, Bogor, Jabar. Tiga bulan menjelang Idul Adha, perusahaan ini membeli 100—200 ekor domba Garut, umur satu tahun dan berbobot 27 kg dengan harga rata-rata Rp500 ribu/ekor. Domba lalu dipelihara selama 3 bulan, dirawat, dipotong bulu dan kukunya, serta dimandikan.

“Kalau pakannya bagus, domba bisa berkembang baik dan bisa dijual seharga Rp750 ribu—Rp 900 ribu/ekor,” ucap Yanto Tarsono, pegawai LLP. Untuk mencapai target bobot 35 kg per ekor selama pemeliharaan 3 bulan, domba dipasok pakan 3 kali sehari. Pakan ampas tahu diberikan pada pukul 11 siang, sebanyak 2 kg per ekor. Pakan susulan berupa rumput sebanyak 5 kg per ekor yang disediakan pada pukul satu siang dan pukul 5 sore. “Pagi hari sampai pukul 10, domba belum diberi makan. Rentang waktu itu dipergunakan untuk bersih-bersih kandang seperti menyapu dan menyemprot lantai dengan air,” tandas Yanto.

Dadang WI, Enny Purbani, Yan Suhendar

 

Analisis Usaha Penggemukan Domba

 

Uraian                                      Volume            Harga            Jumlah 

Produksi Domba                     30 ekor      Rp. 700.000      Rp 21.000.000

Biaya Operasional:

a. Bibit Domba                         30 ekor      Rp. 300.000      Rp  9.000.000

b. Pakan Hijauan                    21.600 kg    Rp.          75      Rp  1.620.000

c. Pakan Konsentrat                2.400 kg    Rp.     1.000      Rp  3.600.000

d. Obat-obatan                               -                   -                Rp     100.000

e. Upah Buruh                        Bulan   4      Rp. 100.000      Rp     400.000

Total Biaya Operasional                                      Rp 14.720.000            

Keuntungan                                                         Rp  6.280.000

 

Keterangan:

§         Pakan Hijauan 6—8 kg/ekor/hari.

§         Pakan Penguat 1 kg/ekor/hari.

§         Obat-obatan Rp10.000/ekor/tahun (dewasa)

§         Luas Kandang 1m2 /ekor

§         Biaya kandang Rp50.000/m2 dengan umur ekonomi 10 tahun.

§         Periode penggemukan 4 bulan.

Sumber : H. Ujang Munajat, peternak domba intensif, Sukabumi, Jabar

 

 

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain