Dengan naiknya harga susu olahan sekitar 10 persen dalam minggu ini yang diakibatkan naiknya harga susu impor, ternyata berdampak baik terhadap harga jual susu segar di tingkat peternak. Pada bulan Juni harga susu segar masih di level Rp.2.200—2.300 per liter, saat ini sudah mencapai Rp.2.600—2.700 per liter (TS 11,5—12,0%).
Menurut Eko Cahyono, Wakil Sekjen Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI), walaupun harganya naik, tapi belum menyentuh harga susu segar ideal yang diharapkan peternak. Peternak berharap harga susu segar idealnya di tingkat peternak dihargai Rp.3.000—Rp.3.500 per liter.
Ditambahkan Ir. Rochadi Tawaf, M.S, Ketua DPP Perhimpunan Peternakan Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), mengatakan, kenaikan harga susu impor sangat positif terhadap pembelian harga susu dari petani.
"Memang, produksi susu nasional masih sangat rendah, sehingga kebutuhan susu nasional yang bisa dipenuhi dalam negeri hanya 25—30 persen, sedangkan 70—75 persennya dari impor, hal ini yang membuat harga susu olahan mengalami kenaikan" ungkap Eko.
Yan Suhendar