Kejelasan keberadaan peternakan ayam PT Indosentral yang berlokasi di kelurahan Sukatani, Cimanggis, menemui titik terang. Walikota Depok, Nurmahmudi sudah mengeluarkan surat keterangan (SK) terkait perkembangan terakhir polemik peternakan ayam milik Rudi tersebut.
Informasi yang diterima, surat yang dikeluarkan Nurmahmudi merupakan kajian yang dilakukan pemkot untuk mencari solusi terbaik setelah sejumlah warga Sukatani yang menamakan diri Forum Anti Peternakan Ayam (FAPA) mendesak pemkot menutup peternakan itu. Alasannya, selain tidak sesui dengan RTRW, bau kandang ayam, banyak lalat, dan kekhawatiran penyebaran penyakit flu burung.
Dalam surat bernomor 500/629/Ek-Hukum, tentang kepastian peternakan ayam PT Indosentral. Walikota menegasakan, izin peternakan ayam tersebut tidak dapat diperpanjang. Walikota Nurmahmudi memberikan sedikit keterangan. ”Sudah ada surat saya (surat tersebut sudah dikeluarkan-red),” ujar walikota.
Walikota juga menekankan, agar semua pihak dapat menerima keputusan itu, dan bagi pihak peternakan segera melakukan langkah-langkah hingga tanggal 27 Agustus 2007.
Hal senada juga dikatakan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Depok, Sariyo Sabani. Menurutnya, walikota sudah mengeluarkan surat terkait polemik peternakan ayam yang memproduksi telur itu. Inti surat tersebut, peternakan Indosentral tidak dapat diteruskan atau dilanjutkan. ”Satpol PP sudah mendapat tembusan surat tersebut (dari walikota-red),” jelasnya.
Sementara itu, Lili Suherli, karyawan peternakan PT Indocentral mengatakan Nurmahmudi Ismail merupakan idolanya. “Sejak beliau menjadi presiden PK hingga saat ini menjadi Walikota Depok beliau merupakan idola saya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Namun, ia mengaku sangat kecewa dengan keputusannya menutup tempatnya mencari nafkah. “Bagaimana nasib teman-teman karyawan yang lain kalau peternakan ini di tutup. Bagaimana nasib anak-anak kami ,” ujarnya lagi.
Adriana Sukur
Sumber : Harian Nonstop