Selasa, 1 Mei 2007

Ayam Goreng Kaki Lima Sehari Rp. 700.000

Daging ayam merupakan menu paling bisa diterima semua lapisan masyarakat. Dan kenyataannya, orang Indonesia itu pemakan ayam.

Dari seekor ayam dapat dihasilkan berbagai jenis makanan yang lezat serta bergizi tinggi. Yang cukup populer adalah ayam bakar dan ayam goreng tepung berbumbu yang istilah kerennya fried chicken.

Kedua jenis makanan itu bisa disulap menjadi celah usaha menggiurkan. Buktinya, kedai, warung, resto, atau gerobak yang menjajakan ayam goreng atau ayam bakar bertebaran sampai ke kota-kota kecil. Betapa tidak, sejak krisis ekonomi dan moneter 10 tahun lalu, bisnis yang dapat diandalkan salah satunya makanan. Soalnya, hal itu tak bisa ditunda. Singkat kata, selagi orang mau makan, jualan makanan pasti laku.

Tentu, agar jualan ayam goreng atau ayam bakar laris manis, Anda mesti piawai membidik dan memanjakan konsumen serta jago meracik bumbu. Sebab, racikan bumbu itulah yang menjadi salah satu kekuatan setiap penjual menu tersebut.

Soal modal? Tak perlu gede. Toh, mereka yang kini sukses bahkan membuka cabang usaha cukup agresif, semula hanya bermodal lima ratus ribu rupiah. Duit itu digunakan untuk mencicil gerobak, membeli peralatan, dan beberapa ekor ayam.

Mengenai kasus flu burung yang belum tuntas, bukan masalah bagi Anda. Pasalnya, ayam goreng tepung itu selalu dimasak dalam minyak sangat panas, sehingga bila semua bakteri atau virus itu terbawa dalam daging ayam, bisa dimatikan. Demikian pula ayam bakar, sebelum dibakar sudah diungkep dalam air mendidih.

Nah, tunggu apa lagi. Anda bisa mencoba usaha itu. Siapa tahu Anda berjodoh.

 

Lebih jauh mengenai bisnis ayam goreng ini Anda bisa membacanya di di Tabloid Agrina versi Cetak volume 2 Edisi No. 52 yang terbit pada Rabu, 2 Mei 2007

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain