Selasa, 1 Mei 2007

Rahasia Sukses Dagang Ayam Goreng

Walaupun hanya mengandalkan satu menu, ayam goreng atau ayam bakar, asal jago meracik bumbu dan membidik konsumen, tetap untung.

 

Selain di restoran terkemuka, menu ayam goreng atau ayam bakar, mudah dijumpai di kaki lima dengan harga murah. Seperti tak terkena terpaan isu flu burung, bisnis ini tetap bertahan. “Saat orang ramai membicarakan flu burung, warung kami tetap ramai. Awalnya memang omzet turun hingga 50%, tapi orang yang mengerti tetap makan ayam kok,” aku Agus Pramono, pemilik warung Ayam Bakar Mas Mono, di Tebet, Jakarta Selatan.

Hal itu dibenarkan Ani, pemilik gerobak Ayam Goreng Nanda di Sukasari, Bogor, Jabar, “Kalau ada isu flu burung, memang omzet bisa turun sampai 50%. Tapi paling lama 2 minggu kemudian sudah normal lagi.”

 

Mandiri atau Waralaba

Lantas, apa saja rahasia mereka sampai usaha mereka bertahan dan berkembang sampai sekarang? Setiap pemilik mempunyai trik tersendiri dalam menjalankan usahanya. Kecuali mereka yang bergabung dalam sistem waralaba. Dengan jaringan itu, pemegang lisensi waralaba tidak repot, sebab sistem manajemen diberikan dalam satu paket.

 

Lebih jauh mengenai bisnis ayam kakilima ini bisa Anda baca di Tabloid Agrina versi Cetak volume 2 Edisi No. 52 pada halaman 6 yang terbit pada Rabu, 2 Mei 2007.

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain