Menunya cuma daging ayam, digoreng atau dibakar. Walaupun sama-sama bergizi tinggi, tapi beda tempat, beda pula kelezatannya.

 

Daging ayam merupakan menu paling disukai di negeri ini. Buktinya, di setiap sudut jalan,  di kota, dengan mudah ditemukan tenda pecel ayam. Di warteg dan warung padang, pun selalu ada menu ayam. Apalagi di resto papan atas, menu daging ayam yang ditawarkannya seabrek.

Mau bukti lagi? Gerobak ayam goreng tepung, atau bernama keren fried chicken, bertebaran bak jamur pada musim hujan. Banyak juga kedai yang khusus menyajikan ayam bakar (panggang) atau ayam presto (tulang lunak). Bahkan banyak jaringan waralaba lokal dan kelas dunia yang juga menjajakan menu ayam.

Tak berlebihan bila banyak orang bilang, orang Indonesia itu pemakan ayam. Alasan ini pula yang diusung Agus Pramono untuk membuka kedai Ayam Bakar Mas Mono, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Jangan anggap enteng, hanya dengan mengandalkan menu ayam bakar legit sedikit pedas, yang satu porsinya dihargai Rp8.500, sang pemilik mampu mengikat pelanggannya dalam jumlah besar sehingga tempat usahanya berkembang sampai 7 gerai.

 

Lebih jauh mengenai tempat makan daging ayam terkenal bisa anda baca di Tabloid Agrina versi Cetak volume 2 Edisi No. 52 yang terbit pada Rabu, 2 Mei 2007.

Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +