Tabloid dwimingguan AGRINA diterbitkan untuk menjadi media agribisnis terbesar dan terpercaya yang memperjuangkan pertumbuhan dan perkembangan agribisnis di Indonesia. Demikian pula misinya menjadi media informasi yang menyajikan aspirasi dan inspirasi dari maupun untuk pelaku agribisnis, pembuat kebijakan, dan masyarakat konsumen agribisnis.

AGRINA menggunakan slogan Inspirasi Agribisnis Indonesia. Dengan slogan ini, AGRINA berharap agar minat masyarakat untuk berwirausaha agribisnis di Indonesia makin tinggi. Potensi pertanian yang sangat besar, tentunya memberikan motivasi yang besar bagi masyarakat untuk menggaet keuntungan dari aktivitas agribisnis.

Di AGRINA dapat ditemukan cerita sukses dan bagaimana berwirausaha agribisnis. Dilengkapi informasi teknologi, sarana produksi, pengolahan, pemasaran, keuangan, dan kebijakan pemerintah, menjadikan AGRINA sebagai media yang menyajikan aspirasi dan inspirasi bagi pertumbuhan dan perkembangan agribisnis di Indonesia

Untuk mencapai cita-cita itu, banyak hal diperbuat para pengelolanya. Dari sisi isi, AGRINA menyajikan informasi yang lengkap dan mendalam. Mulai dari agribisnis hulu (pembenihan, agrokimia, agro-otomotif, dan sarana lainnya), usaha tani (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan), wisata, agroindustri, dunia hobi, pemasaran, keuangan, resto, dan tanaman berkhasiat.

Dalam setahun terakhir, AGRINA berusaha konsisten dalam mengemas isi agar sesuai dengan kebutuhan pembaca dan mitra bisnis. Rubrikasi relatif tidak berubah. Semuanya dipertahankan, kecuali ada rubrik tertentu yang pemunculannya tidak kontinu karena dikaitkan dengan keperluan pembaca.

Terbit sejak 27 April 2005, tabloid dwimingguan ini hadir untuk petani, pengusaha sarana produksi, pelaku usaha tani, industri pengolahan, pelaku pemasaran, asosiasi, eksportir, importir, investor, lembaga keuangan, pejabat pemerintah, parlemen, lembaga pendidikan, profesional agribisnis, dan masyarakat umum.

Dari sisi sumber daya manusia pengelolanya, kualitas mereka ditingkatkan dengan pelatihan-pelatihan agar mampu menghadirkan yang terbaik bagi pembaca. Di samping itu, untuk memperluas jangkauan peliputan, jajaran redaksi pun memperbanyak kontributor di daerah-daerah sentra agribisnis utama di tanah air.

Tabloid ini didistribusikan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Sumatera Utara. Selain itu, diedarkan juga di Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Jambi, Bengkulu, Riau, dan di daerah lainnya.

Selain dalam bentuk tabloid lepas, tersedia pula bundel berisi 26 edisi bagi para peminat, khususnya mereka yang tidak mengikuti  penerbitan AGRINA dari awal.

Dari sisi pemasaran, kru pemasaran melakukan promosi melalui beberapa media, seperti koran, poster, dan spanduk yang dipasang di berbagai daerah. AGRINA juga berpartisipasi dalam pameran besar, seperti Indolivestock Expo & Forum 2006, Agro & Food Expo, Sampoerna Agro Agrinex 2007, Pesta Anggrek 2007, dan terakhir CSR Indonesia 2007. Di samping itu, untuk lebih mendekatkan diri ke pelaku budidaya, tim pemasaran juga melakukan sampling ke toko sarana produksi di daerah sentra produksi pertanian hingga ke kelompok tani bersama produsen pestisida.

Kerjasama juga dilakukan dengan pihak pemerintah dan asosiasi, khususnya dalam kepentingan penyuluhan. Dalam ikut mensosialisasikan keamanan konsumsi produk unggas dan penanggulangan wabah flu burung, AGRINA secara aktif terlibat dalam kegiatan bersama Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI). 

 

DI BALIK LAYAR AGRINA

Siapa di balik layar Tabloid AGRINA? F.N. Poernomo sebagai Pemimpin Umum. Daud Sinjal, wartawan senior, sebagai Pemimpin Redaksi. Syatrya Utama, yang berpengalaman di majalah berita dan kesehatan, sebagai Pemimpin Perusahaan. Sedangkan Bagian Keuangan dan Akuntansi, dipimpin oleh Robby Setjadiningrat.

Dewan Redaksi diketuai Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, Menteri Pertanian Periode 2000—2004. Dewan ini beranggotakan F.N. Poernomo, Daud Sinjal, dan Dr. Ir. Rachmat Pambudy, MS (Sekjen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia).

Secara operasional, redaksi AGRINA dikomandani Dadang Wahyu Iriana, yang berpengalaman di majalah agribisnis. Bersama Peni Sari Palupi, Enny Purbani T., Tri Mardi Rasa, Yan Suhendar, ia meramu isi AGRINA. Didukung Indah Retno Palupi (Surabaya), Sugiman (Yogyakarta), dan beberapa kontributor daerah menjadikan isi tabloid ini lebih bervariasi.

Isi tabloid yang kaya tersebut tidak akan menarik bila dikemas asal-asalan. Kemasan yang cantik menjadi tanggung jawab Selo Sumarsono, desainer dan juga Manajer Produksi, yang berpengalaman di majalah berita. Sedangkan Krus Haryanto, fotografer, yang berpengalaman di majalah berita, menyediakan materi foto yang menarik dan informatif.

Produk yang bagus, tidak ada artinya kalau tidak sampai ke tangan pembaca. Tim Sirkulasi dan Distribusi, yang terdiri dari Nurhasan (Koordinator), Rizkon Thoyiban dan Bambang Edi S., menyampaikan Tabloid AGRINA ke agen koran dan majalah, pasar swalayan, toko buku, asosiasi agribisnis, perguruan tinggi, klinik hewan dan petshop, toko sarana pertanian, dan perusahaan agribisnis.

Tim Iklan dan Promosi dikomandani Untung Jaya, yang berpengalaman di majalah agribisnis, menjadikan AGRINA lebih dikenal masyarakat. Selain mempromosikan AGRINA, didukung Brenda Andriana dan Revi Rizalni, Tim ini juga bertanggung jawab memasarkan halaman AGRINA kepada para mitra bisnis.

Sedangkan Tri Helyantini, bersama Trisnawati dan Usman, menangani keuangan AGRINA. Sedangkan Wahyu dan Abdul Hamid, melayani bidang umum.

Memasuki tahun ketiga, AGRINA berupaya semakin memantapkan posisinya sebagai tabloid agribisnis yang berkomitmen memperjuangkan pertumbuhan dan perkembangan agribisnis di Indonesia.

 

Peni Sari Palupi

Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +