Direktur Eksekutif ACT, Drs. Ahyudin, menyatakan, LTM bisa menjadi alternatif bagi kalangan usahawan maupun publik dalam mengalokasikan donasi kemanusiaannya bagi pemulihan ekonomi pascagempa.
Selain mendapatkan bantuan sapi Brahman Cross bunting, para petani juga akan dibina dalam memanfaatkan limbah peternakan untuk pertanian organik di lahan sempit.
Mentan Anton Apriyantono menyerahkan 96 ekor sapi Brahman Cross bunting untuk dua dusun, yaitu Dusun Jambon dan Gunungan di Kecamatan Pleret.
Dalam kesempatan ini, Mentan mengatakan, “Kerjasama dengan LSM terpercaya seperti ACT ini bisa membantu pemerintah untuk menyalurkan sapi bibit kepada orang yang benar-benar tepat,” jelasnya.
Deptan kini tengah menyiapkan dana sebesar Rp8 triliun agar dapat menyalurkan 500 ekor sapi bibit untuk tiap desa se-Indonesia.
AGRINA