"Untuk kerja sama ini saya kira kita tidak perlu MoU. Kami langsung jalan saja, apalagi kedua menteri terkait [dari RI dan Malaysia] sudah bertemu beberapa waktu lalu," ujar Badawi menjawab Bisnis saat berdiskusi dengan wartawan dari Indonesia peserta Malaysia International Visitor Programme hari ini.
Badawi menekankan kerja sama itu sangat petning serta strategis bagi RI dan Malaysia karena keduanya merupakan pemasok 80% kebutuhan sawit dunia.
"Ibaratnya kita memiliki dua minyak. Yang di bawah adalah minyak bumi, sedangkan yang di atas minyak sawit. Jadi penting sekali."
Badawi tidak menjelaskan secara rinci bentuk kerja sama di bidang sawit tersebut tapi kemungkinan besar dengan membentuk semacam lembaga khusus.
Badawi dijadwalkan bertemu SBY pekan depan di Jakarta. Agendanya a.l. PM Malaysia akan menerima penghargaan di bidang kepanduan dan bintang mahaputra.
Sumber: Bisnis Indonesia