Demikian disampaikan Kepala Divisi Regional Perum Bulog DKI Jakarta Anton Yulianto Jumat (16/2) pagi ini, ketika dikonfirmasi terkait dengan operasi pasar. "Kita tetap melakukan operasi pasar di pasar-pasar melalui satgas," kata dia.
Menurut Anton Yulianto, dalam operasi pasar, pihaknya hari ini akan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah untuk membahas kemungkinan menambah jumlah pasar yang akan dijadikan tempat guna mendaratnya tim satgas.
"Selama ini kita melakukan operasi pasar di atas truk. Penjualan ini kita utamakan kepada para konsumen langsung. Jadi masing-masing orang dipersiapkan untuk membeli 20 kilogram atau satu karung dengan harga eceren tertinggi (HET) Rp 3.700 per kilogramnya," ungkapnya.
Ditanya mengenai operasi pasar di pemukiman, anton Yulianto mengatakan, hal itu juga akan dibicarakan dalam rapat hari ini dengan Pemda DKI Jakarta dan para Wakil Walikota. Karena, jelasnya, dalam hal ini dasar operasi pasar biasanya harus ada permintaan dari wilayah setempat. (der)