Menurut Kepala Divisi Regional Bulog Jakarta, Anton Yulianto ketika dikonfirmasi Kamis (15/2) pagi ini mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi pasar di 40 pasar di lima wilayah DKI Jakarta. Operasi pasar hari ini melalui truk dengan menurunkan sekitar 250 ton beras.
Ketika ditanya mengenai operasi pasar yang dilakukan hingga kini belum maksimal, Anton menegaskan, pihaknya telah mengerahkan seluruh kemampuan untuk mensukseskan operasi pasar.
Disinggung mengenai penyebab harga pasar yang merambat naik, Anton menuturkan, sebelum banjir harga beras sudah turun. Namun ketika terjadi banjir pasokan dari daerah tidak masuk, sehingga pihaknya tidak dapat memasok ke pasar selama empat hari.
Ditambah, lanjut Anton, masyarakat mulai khawatir jika stok barang habis sehingga mereka membeli stok dengan jumlah besar. Selain itu, ada juga pembelian besar-besaran yang dilakukan sekelompok orang atau yayasan untuk kegiatan posko-posko korban banjir.
Namun demikian, sejak tanggal 7 Februari kemarin, pihaknya kembali melakukan kegiatan operasi pasar, namun belum maksimal. Karena di beberapa pasar wilayah masih tergenang air.
"Namun berdasarkan pengamatan kita, harga beras saat ini sudah turun. Karena kita sudah mengecek di grosir bahwa harga beras sudah turun sekitar Rp 250-300. Otomatis kalau di grosir turun pengecer pasti turun," kata dia. (dir)
Sumber: Elshinta