Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Wapres Jusuf Kalla mempersiapkan dan mengkoordinasikan langkah-langkah penanggulangan kekeringan pada musim tanam tersebut agar tidak menyebabkan kenaikan harga beras.

Sementara itu, Mentan Anton Apriyantono mengungkapkan tahun ini kekeringan menjadi faktor yang paling mengkhawatirkan ketimbang banjir karena bakal menurunkan produksi beras.

"Tapi dengan usaha ekstra keras kita bakal mampu mengatasi. Apalagi saya sudah berkeliling ke Riau, Lampung, Jawa Tengah, Jabar, dan Jatim," ujarnya.

Anton menyebutkan target produksi beras sebesar 2 juta ton dapat tercapai apabila beberapa persyaratan dipenuhi, misalnya benih, pupuk, irigasi, dan airnya yang akan dipenuhi dengan membuat hujan buatan guna memenuhi waduk-waduk yang ada.

Sumber: Bisnis Indonesia