Terkait dengan hal ini, Pemerintah Kota Kediri berencana untuk menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga beras sehingga tidak menimbulkan kerawanan krisis pangan.
Sesuai pantauan di empat lokasi pasar beras di Kota Kediri, yaitu Pasar Setono Betek, Pasar Bandar, Pasar Pahing dan Pasar Banjaran, tingkat harga beras untuk jenis IR 64 sebesar Rp 5.800 per kilogram, jenis Bramu Super sebesar Rp 6.300 per kilogram, Bramu Biasa serta Bengawan sebesar Rp 6.000 per kilogram.
Kenaikan harga beras ini diperkirakan terjadi karena menipisnya stok beras yang dimiliki oleh para pedagang dan penggilingan, menyusul terganggunya proses tanam dan juga panen akibat cuaca yang tidak menentu.
Menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Kediri, Haris Candra Purnama, tingkat harga beras ini sudah melebihi harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 4.000 per kilogram.
Sumber: Elshinta