Rabu, 24 Januari 2007

Sutanto tekuni bisnis ikan arwana 20 tahun

Di kantor pusat Elkindo di kawasan Joglo, Srengseng, di tanah seluas 2.500 m2, ada kolam ikan arwana 10x15 meter, sejumlah paludarium dan puluhan akuarium untuk menampung 300 ekor arwana super red.

Arwana (scleropages formosus) disebut sebagai ikan naga, ikan siluk, ikan kayangan. Bentuknya tubuhnya gepeng dan bersisik besar, berlenggak-lenggok saat berenang.

Yang lebih unik, Sutanto mempunyai ikan arwana super red matanya empat, kumisnya empat, tapi sayang mati. Ada juga albino mata merah tapi mati. Dua bulan lalu menetas arwana mata empat dua ekor, yang satu mati, yang satu lagi hidup tapi belum bisa berenang.

Sejak beberapa waktu lalu, Sutanto menyerahkan bisnis arwana ini kepada putranya, Edo Kristanto. Menurut Edo, memelihara ikan arwana tak ada kesulitannya.

"Arwana ikan paling kuat. Di Pontianak ikan ini hidup di air sungai berwarna coklat dan tidak sakit. Apalagi di Jakarta dipelihara di air bersih," katanya. editor


Sumber: Bisnis Indonesia

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain