Mereka akan diterjunkan ke lebih dari 1.000 titik yang tersebar di 104 kelurahan di 13 kecamatan. Demikian dikatakan Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kota Tangerang Syaiful Rohman kepada wartawan pagi ini.
Pelaksanaan gerakan tersebut menurut rencana akan dimulai pukul 08.00 WIB. Syaiful mengatakan, gerakan ini dimaksudkan sebagai langkah antisipasi agar virus mematikan itu tidak menyebar luas di wilayah Tangerang. Selain 254 personil satgas yang diterjunkan, Dinas Pertanian Tangerang juga memperbantukan 20 personilnya.
Menurut Syaiful, selain melakukan gerakan massal penyemprotan disinfektan, pihaknya juga akan memusnahkan unggas milik warga. Namun pemusnahan unggas itu bersifat kondisional, artinya jika suatu wilayah diketahui memiliki tingkat resiko penyebaran flu burung tinggi yang diikuti dengan kepadatan penduduk dan permukiman kumuh, maka pihaknya terpaksa membasmi unggas-unggas tersebut. Namun tentunya dengan persetujuan para pemilik unggas itu sendiri. (doa)
Sumber: Elshinta