Pasalnya Dinas Agribisnis telah menghabiskan dana sebesar Rp 340 juta untuk melakukan penyemprotan disinfektan dan vaksinasi massal terhadap 1,3 juta ekor unggas.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Peternakan Dinas Agribisnis Kota Bogor, Herlien Krisnaningsih kepada wartawan, Jumat (19/1) pagi ini.
Menurut Herlien, program tersebut diperkirakan rampung akhir Januari 2007. Sehingga jika pembasmian unggas dilakukan di wilayah Bogor, maka dipastikan masyarakat akan menyalahkan pemkot, dalam hal ini Dinas Agribisnis Kota Bogor.
Herlien menambahkan, sebanyak 38 dari 68 kelurahan di Kota Bogor dinyatakan positif terjangkit flu burung. Namun hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus flu burung pada manusia di Kota Bogor. (doa)
Sumber: Elshinta