Jumat, 12 Januari 2007

Mandiri teken MoU kredit sektor perkebunan

Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan pihaknya mengalokasikan kredit kepada sektor perkebunan dan turunnya sebesar Rp22 triliun atau setara 36% dari total portofolio.

"Dalam rangka menunjang program pengembangan bahan bakar nabati, Bank Mandiri menganggarkan Rp11,08 triliun yang disalurkan kepada petani plasma", ujarnya hari ini.

Dia menambahkan sejak ditunjuk sebagai bank pelaksana pada 18 Desember 2006, Bank Mandiri telah merealisasikan alokasi kredit Rp215 miliar untuk plasm di Kalteng, Jambi dan Sulut. (tw)

Sumber: Bisnis Indonesia

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain