Menurut dia saat ini proses masih sedang berlangsung secara terbuka dan diikuti oleh perusahaan nasional maupun internasional. Pemerintah,lanjut dia akan mempercepat proses tersebut agar sebelum 22 Januari 2007 sudah dapat diambil keputusan.
"Jadi tanggal 22 Januari kita sudah putuskan pemenang tendernya sehingga akhir Januari sudah mulai shipment untuk mengisi kebutuhan beras di luar Jawa," ujar Kabolog usai melapor kelanjutan kebijakan impor beras kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dia mengatakan hari ini sudah mulai pengambilan dokumen peserta tender dan diharapkan pada 5-10 Januari proses penawaran. Namun, lanjut dia, sebagian impor beras tersebut juga akan dilakukan lewat G to G . "Sekarang sedang proses karena hal itu menyangkut kebijakan pemerintah negara tetangga,"
Pemerintah, kata Widjanarko, sedang mengusahakan untuk mendapatkan ijin dari pemerintah Thailand agar dapat membeli stok milik pemerintah bersangkutan sebanyak 250.000 ton. (editor dj)
Sumber: Bisnis Indonesia