“Kami masih mengurus administrasi impor bibit dari
Keterlambatan itu disebabkan karena perusahaan pengimpor bibit, yakni PT Kurnia Mira Tana di Medan, belum pernah melakukan impor bibit.
Bibit tersebut diperkirakan mampu memproduksi 12 ton jagung per hektar, lebih tinggi dari rata2-rata produksi jagung