Kamis, 4 Januari 2007

Jagung Hibrida China Dikembangkan di Sumut

“Kami masih mengurus administrasi impor bibit dari China itu karena saat ini bibit terhambat di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumatera Utara (Sumut)Bintara Thahir, Selasa (2/1).

 

Keterlambatan itu disebabkan karena perusahaan pengimpor bibit, yakni PT Kurnia Mira Tana di Medan, belum pernah melakukan impor bibit.

Bibit tersebut diperkirakan mampu memproduksi 12 ton jagung per hektar, lebih tinggi dari rata2-rata produksi jagung Indonesia yang tujuh ton hingga sembilan ton per hektar.

 

Sumber : Kompas

 
Agrina Update + Moment Update + Cetak Update +

Artikel Lain